
BEKASI, BacainD.com – Pada hari valentine yang trendnya disebut sebagai hari kasih sayang oleh kaula muda, membuat peminat alat Kontrasepsi Kondom dan Coklat di swalayan atau toko modern di Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami peningkatan penjualan, mulai Jumat Siang (14/2/2025).
Seorang kasir di salah satu Indomaret di Kota Bekasi menyebutkan, peminat alat kontrasepsi Kondom dan Coklat memang mengalami kenaikan sejak siang hari.
Namun, menurutnya, di toko yang dia jaga tersebut, pembelian coklat di Hari Valentine cukup naik secara signifikan.
“Disini ada promo khusus untuk coklat. Produk CB menjadi yang paling laris karena mendapat diskon hampir 50 persen, setiap pembeliannya,” katanya kepada BacainD.com sembari meminta agar namanya tidak disebutkan, Jumat sore (14/2/2025).
Dibanding dengan hari-hari biasa, Ia tidak memungkiri, peminat alat kontrasepsi kondom, mengalami peningkatan pembeli sejak Jumat siang.
Jika digolongkan dengan usia, menurut Kasir Cantik tersebut merata, ada dari kalangan remaja maupun orang dewasa.
“Kondom juga sempat mendapat promo, meskipun hanya 10 persen. Tapi promo tersebut sudah berakhir pada tanggal 12 Februari kemarin,” tambahnya.
Ditanya soal berapa banyak alat kontrasepsi kondom yang laku pada tanggal 14 Februari 2025, Kasir cantik tersebut, enggan untuk menyebutkan.
Di lain tempat, Tim BacainD.com juga menanyakan kepada seseorang penjaga toko Alfamart yang posisinya berdekatan dengan salah satu penginapan di Kota Bekasi.
Dia menyebutkan bahwa penjualan alat kontrasepsi kondom dan Coklat memang mengalami kenaikan pada hari Jumat (14/2/2025).
“Untuk yang paling laris sih coklat mas, kita ada spesial promo pembelian coklat di hari valentine,” paparnya kepada BacainD.com, Jumat Sore (14/2/2025).
Penjaga toko Alfamart tersebut juga mengungkapkan, penjualan kondom memang lebih laris dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
“Kalau hari biasa ya ada mungkin 3 sampai 5 (Kondom), hari ini sudah sepuluh atau belasan kayaknya,” imbuhnya.
Kalau pembelinya, kata Dia, rata-rata adalah lelaki di kalangan remaja hingga dewasa.
“Kalau anak-anak seumuran SMP gitu sih kayaknya gak ada ya mas. Ada remaja sampek orang-orang yang sudah dewasa aja sih rata-rata,” tandasnya. (Frm)