JAKARTA, BacainD.com – Dalam hitungan hari, umat Islam di seluruh dunia akan menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah. Bagi insan pengadilan, bulan yang penuh berkah ini menjadi momen penting untuk meningkatkan keimanan dan integritas, khususnya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai hakim.

H. Bambang Myanto, S.H., M.H., Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum (Badilum) Mahkamah Agung RI, menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H.

Pada kesempatan tersebut, Bambang mengingatkan agar seluruh warga Mahkamah Agung RI menjadikan Ramadhan sebagai waktu untuk mempertebal nilai-nilai integritas dalam menjalankan tugas peradilan.

Menurut Bambang, ibadah puasa yang dilaksanakan selama satu bulan penuh, dari matahari terbit hingga terbenam, mencerminkan nilai-nilai kejujuran dan integritas yang sangat relevan dengan Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim.

Ia menjelaskan bahwa puasa adalah ibadah yang hanya diketahui oleh individu dan Allah SWT, yang mengajarkan tentang kejujuran dalam bertindak.

“Orang bisa saja berbohong kepada teman-temannya tentang sedang berpuasa, namun sesungguhnya tidak. Nilai ini jika direnungkan mendalam bisa menginternalisasi nilai integritas bagi seorang hakim dalam kesehariannya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bambang menegaskan bahwa umat Muslim harus menjalankan ibadah puasa secara substantif, bukan sekadar formalitas.

“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thobroniy dalam Al Kabir dan sanadnya tidak mengapa. Syaikh Al Albani dalam Shohih At Targib wa At Tarhib no. 1084 mengatakan bahwa hadits ini shohih ligoirihi –yaitu shohih dilihat dari jalur lainnya),” ungkap Dirjen Badilum MA RI, mengutip sebuah hadist.

Bambang juga menekankan bahwa integritas harus tumbuh dari hati yang tulus, bukan karena rasa takut pada lembaga seperti KPK, Bawas MA, atau demi popularitas.

Integritas sejati datang karena rasa takut hanya kepada Allah SWT.

Di akhir sambutannya, Bambang mengimbau kepada seluruh warga pengadilan untuk memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai kesempatan untuk memperbanyak ibadah, baik hablum minallah (hubungan dengan Allah) maupun hablum minannas (hubungan dengan sesama).

Ia mendorong untuk meramaikan masjid/musola pengadilan dengan ibadah tambahan, seperti salat sunnah, membaca Al-Quran, dan itikaf.

Selain itu, ia juga mengajak untuk berbagi dengan sesama, misalnya dengan menyisihkan rezeki untuk yatim piatu, buka puasa bersama yang membutuhkan, atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial lainnya. “Marhaban ya Ramadhan, selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan, semoga Ramadhan kali ini menjadi ladang amal yang penuh berkah,” tutup Bambang. (AZ)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *