KOTA BEKASI, BacainD.com – Seorang wanita berinisial AD (32) menjadi korban begal payudara di Perumahan Margahayu, Jalan Mawar Raya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (15/10/2024), pukul 08.40 WIB.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV pengawas perumahan tersebut, pelaku diduga sopir ojek online (ojol), lantaran memakai jaket Hijau seperti Ojol pada umumnya.
Menurut keterangan saksi mata, Nur Aini (32), peristiwa tersebut terekam dalam kamera CCTV di sekitar lokasi.
Kejadian itu bermula sekitar pukul 08.40 WIB saat korban sedang berjalan kaki dari mesin ATM menuju rumahnya, sambil mendorong kereta bayi yang ditumpangi anaknya.
Nur Aini yang berada di rumah dekat lokasi kejadian, mendengar teriakan korban yang memanggil “Maling-maling!” dua kali.
Korban pun menceritakan bahwa ada seorang pria yang tiba-tiba mendekat dan meraba payudaranya.
Berdasarkan keterangan korban, rupanya sejak dari ATM, AD sudah diikuti oleh seorang laki-laki yang menggunakan sepeda motor dengan tampilan pakaian atribut Ojek Online (Ojol) khas warna hijau.
Sesampainya di tempat yang nampak sepi tidak ada orang melintas, pelaku yang mengikuti dari belakang langsung mendekati korban dan memegang payudara AD menggunakan tangan kiri. Setelah itu, pelaku langsung tancap gas melarikan diri.
“Awal saya dengar si korban itu dia teriak dua kali ‘Maling-maling!’ karena kejadian ada di rumah saya samping, jadi saya langsung keluar melihat, terus korban cerita kalau ada orang yang pegang payudaranya,” kata Nur, Selasa (15/10/2024).
Nur menjelaskan selanjutnya AD dimintai keterangan olehnya perihal kronologi peristiwa. Usai dijelaskan, kemudian AD ditawarkan untuk melihat kronologi yang terjadi melalui rekaman CCTV.
“Saya tawarkan apakah mau melihat. terus ternyata dia (AD) mau melihat dan mengizinkan video cctv ini di share ke sosial media (sosmed), akhirnya saat ini viral seperti itu,” jelasnya.
Nur mengungkapkan AD nampak shock usai menjadi korban pelecehan tersebut.
AD berharap dengan disebarkannya video cctv tersebut dapat viral dan mampu membantu masyarakat untuk menangkap pelaku.
“Korban minta dishare juga video ke Sosmed buat laporan, tapi kalau ke polisi belum tahu buat laporan atau tidak,” katanya.
Diduga Sebelumnya Sempat Terjadi Hal Serupa
Selain itu, Nur Aini mengungkapkan bahwa kejadian serupa diduga sudah terjadi sekitar dua minggu sebelumnya di lokasi berbeda, yakni di Jalan Sadewa, yang tidak jauh dari Jalan Mawar.
“Kalau di sini (Jalan Mawar) kejadian seperti ini belum pernah, tapi saya dengar dari warga sekitar ada kejadian serupa di Jalan Sadewa dua minggu lalu, dan sepertinya pelakunya sama,” kata Nur saat ditemui, Selasa (15/10/2024).
Nur menjelaskan, identitas pelaku mulai terungkap berkat rekaman dari kamera CCTV dan informasi yang dibagikan warga.
“Plat nomor sepeda motor pelaku terekam saat beraksi, dan ternyata ini bukan kejadian pertama. Informasi dari warga mengatakan ada kejadian serupa sebelumnya di Jalan Sadewa,” tambahnya.
Menanggapi peristiwa tersebut, Irawan Hanjaya (61) Ketua RT 04 RW 20 Margahayu mengatakan pihaknya kini lebih waspada terhadap aktivitas orang tidak dikenal di wilayah tersebut.
Terutama, mereka mengandalkan kamera CCTV yang terpasang di sekitar lingkungan untuk memantau situasi keamanan.
“Kalau keamanan kami masing-masing jaga, kalau keamanan kan tugasnya malam, kalau kami kebetulan ada cctv, kami download semua warga kurang lebih ada 30 rumah lebih, jadi masing-masing kami bisa mantau masing-masing kalau ada orang mencurigakan atau bagaimana bisa share di grup ini ada yang mencurigakan tolong diawasi,” jelas Irawan. (Ald/red)