Menu

Somed BacainD

Peringatan Hakordia, Pj Gubernur Jatim: Komitmen dan Sinergi Kunci Utama Memberantas Korupsi

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat memberikan sambutan (BM)

Foto: Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat memberikan sambutan (BM)

Pasuruan, BacainD.com – Dalam acara Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di Taman Candra Wilwatikta Pandaan, Pasuruan, Rabu (18/12/2024). Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menegaskan bahwa komitmen serta sinergi antara pemerintah, swasta dan masyarakat menjadi pilar utama dalam pencegahan korupsi.

Untuk itu, semua elemen harus memiliki komitmen yang sama dan saling sinergi sehingga tidak ada celah dilakukannya tindak pidana korupsi di lini manapun. Dengan mengusung tema, ‘Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju’.

Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, mengajak seluruh pihak berkomitmen untuk memperkuat sinergi untuk tidak melakukan korupsi sehingga mendukung tercapainya kemajuan Indonesia.

“Komitmen dan sinergi seluruh elemen kunci utama memberantas korupsi,” ucap Adhy.

BacainD Juga:  Hadiri Pelantikan PAC dan Ranting Muslimat di Pasuruan, Khofifah: Hanya Silaturahmi

Untuk mewujudkan tercapainya kemajuan Indonesia tersebut, secara khusus pihaknya menjalin sinergi dengan beberapa organisasi kemasyarakatan sebagai penyuluh pencegahan korupsi. Organisasi penyuluh tersebut, yakni pramuka, kwarda Jatim, dharma wanita persatuan Jatim, PKK Jatim, penyuluh antikorupsi (Paksi) serta elemen lainnya.

“Tadi kami melakukan penandatanganan dengan beberapa organisasi disaksikan perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai bentuk komitmen Jatim mencegah korupsi,” tuturnya.

Untuk itu, kata Adhy, tata kelola pemerintah yang minim korupsi akan berdampak dari sektor ekonomi, salah satunya investasi sehingga memunculkan kepercayaan investor.

Disampaikan Adhy, investasi merupakan salah satu indikator ekonomi penting dalam menarik kocek devisa ke Jatim. Masuknya investasi menumbuhkan ekonomi dan membuka lapangan kerja sehingga mengurangi beban pengangguran dan kemiskinan.

BacainD Juga:  Konsolidasi Kemenangan MUDAH dan LUMAN, Gus Muafi: Optimis 50% Pasangan Mudah di Dapil 1

“Hingga triwulan III tahun 2024, realisasi investasi di Jatim mencapai Rp 111,4 triliun. Dilanjutkan turunnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) senilai 0,69 persen,” ungkapnya.

Ke depan, Adhy berharap kampanye anti korupsi terus dilakukan secara masif. Khususnya kepala Perangkat Daerah secara berkesinambungan berkomitmen membentuk sistem pemerintah yang bebas korupsi. Diikuti dengan perbaikan tata kelola pemerintah yang bersih, transparan dan akuntabel.

“Terus gelorakan secara masif semangat Anti Korupsi sehingga penggunaan anggaran tepat sasaran dan efisien sehingga dampaknya dirasakan masyarakat secara merata dan berkeadilan,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur koordinasi dan supervisi wilayah 3 kedeputian bidang koordinasi dan supervisi KPK RI Eli Kusumastuti menambahkan, Jatim merupakan wilayah sekaligus memperoleh postur anggaran yang besar. Maka, potensi korupsi juga sangat besar.

BacainD Juga:  Pria di Pasuruan Meninggal Dunia Usai Ditikam Oleh Tetangganya Sendiri

Disebutkan, 3 sektor yang dianggap berpotensi korupsi, yakni pengadaan barang dan jasa, perizinan serta perencanaan anggaran. Ia mengatakan pentingnya proses komitmen transparansi dan akuntabel serta pengawasan yang optimal untuk menutup celah korupsi.

“Pengawasan ujung tombak untuk pencegahan adalah APIP dengan peran strategis yang memiliki fungsi mendeteksi dini potensi korupsi, meningkatkan integritas ASN serta memperbaiki tata kelola pemerintah,” pungkasnya. (BM)

Berita Terkait

Berita Lainnya

Leave a Reply

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

MAJALAH BACAIND

Majalah BacainD edisi minggu ke II Sept 2024
WhatsApp Chanel BacainD.com