BEKASI, BacainD.com – Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi memberikan atensi khusus terhadap kerawanan pohon tumbang saat musim penghujan. Apalagi berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas sedang hingga deras masih berlangsung hingga Februari 2025 mendatang.
Pemangkasan pohon rawan tumbang itu, kini terus dilakukan, salah satunya di sepanjang Jalan Siliwangi tepatnya di Pangkalan 5 RW 001, Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang.
Hadir dalam giat tersebut, Team URC Taman DBMSDA, Unsur PLN, Perwakilan dari Kecamatan Bantargebang Khairul Anwar, Dinas Lingkungan Hidup, Dishub, Lurah Ciketing udik, Babinkamtibmas Kelurahan Ciketingudik, dan Linmas Kelurahan Ciketing Udik, Selasa (19/10/2024).
Koordinator lapangan team URC Taman DBMSDA Mahyudi mengatakan, pemangkasan pohon dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat musim hujan, antisipasi angin kencang dan hujan lebat di seluruh wilayah Kota Bekasi.
Apalagi sesuai instruksi Pa Kadis DBMSDA Drs. Aceng Solahudin, kata Dia, jangan sampai terjadi bencana baru dan menimbulkan korban jiwa.
“Ini bentuk antisipasi kita untuk agar tidak terjadi pohon tumbang saat musim penghujan dan angin kencang di seluruh wilayah Kota Belasi,” katanya, Selasa (19/10/2024).
Mahyudi menyebutkan, tidak semua pohon dipangkas. Namun, pihaknya hanya memangkas pohon yang terlalu tinggi dan berpotensi tumbang.
Pemangkasan ini, juga dilakukan agar tidak mengganggu konsentrasi pengendara ketika melintas di jalan protokol.
“Yang jelas kita mengutaman dari sisi keselamatan masyarakat juga,” ujarnya.
Dari pemantauan BacainD.com di lokasi, URC Taman DBMSDA Kota Bekasi dan Unsur Kecamatan Bantargebang sebagai koordinator kegiatan, terlihat bahu membahu ketika melakukan pemangakasan pohon di wilayah tersebut.
Dalam prosesnya, terlihat petugas melibatkan beberapa unsur, antara lain unsur kelurahan, unsur lingkungan hidup, unsur Dishub dan PLN Kecamatan Bantargebang, bersinergi untuk membersihkan pohon rindang di wilayah tersebut.
Kegiatan itu pula, dihadiri langsung oleh camat Bantargebang H. Cecep Miftah Farid,S.STP.,M.M.
Kepada media, Cecep Miftah mengapresisasi kekompakan dan Kerjasama berbagai unsur dalam kegiatan pemangkasan pohon tersebut.
“Saya mengapresiasi kegiatan pemangkasan pohon besar yang beresiko terjadinya pohon tumbang atau roboh yang ada di jalan protokol dan Pohon yang berada di dekat pemukiman agar masyarakat untuk proaktif melakukan pemangkasan pohon secara mandiri. Sebab keterbatasan petugas, sehingga tidak bisa menjangkau wilayah Kecamatan Bantargebang di waktu yang bersamaan,” kata Cecep Miftah.
Di tempat yang sama, Lurah Ciketingudik Usep Wijaya SE menyebutkan, pihaknya dari hari sebelumnya sudah berkoordinasi akan adanya kegiatan pemangkasan pohon yang beresiko tumbang atau roboh di wilayah jalan protokol pangkalan 5, Kelurahan Ciketingudik.
“Kegaiatan pemangkasan pohon ini dilakukan di wilayah kami, demi menjaga agar tidak ada korban yang diakibatkan oleh pohon tumbang atau roboh, dan saya mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya atas kerjasama semua pihak yang terlibat,” tandasnya. (Bung Suryo)