BEKASI, BacainD.com – Sebagai bentuk apresiasi terhadap kebaya Indonesia yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO pada 4 Desember 2024, Indonesia Modest Fashion (IMF) menggelar acara Bekasi Berkebaya pada Minggu (16/2/2025) di Bekasi, Jawa Barat.
Acara ini bertujuan tidak hanya untuk menampilkan keindahan kebaya, tetapi juga untuk melestarikan budaya dan tradisi Indonesia.
Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial, Fatma Saifullah Yusuf, menyampaikan bahwa acara tersebut merupakan momen penting untuk mendorong pelestarian kebaya sebagai bagian dari warisan budaya, sekaligus mendukung ekonomi kreatif.
“Kita harus bersama-sama bergerak untuk melestarikan kebaya dan sebagai pendorong ekonomi kreatif agar karya desainer lokal, khususnya di Bekasi, semakin berkembang, membuka peluang bisnis baru,” ungkapnya.
Fatma berharap acara yang digagas oleh Jeny Tjahyawati selaku Ketua Umum IMF ini dapat menginspirasi desainer lokal Bekasi untuk terus berkarya dan menjadikan kebaya sebagai simbol budaya Indonesia yang mendunia.
“Semoga Bekasi Berkebaya ini bisa terus berlanjut setiap tahunnya, agar tradisi dan budaya Indonesia yang kita banggakan ini dapat terus dilestarikan dan sebagai ajang promosi karya anak bangsa,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Fatma juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan penyandang disabilitas dalam industri fesyen.
“Saya berharap para desainer hebat IMF dapat membuka ruang kolaborasi dan membina potensi penyandang disabilitas yang memiliki bakat di bidang fesyen. Ini bagian dari program Kemensos untuk lebih memperhatikan mereka,” ujar Fatma.
Fatma juga membagikan kebanggaannya terhadap karya yang dikenakannya saat acara tersebut, yakni batik ciprat buatan penyandang disabilitas yang kemudian didesain oleh desainer Elok Re Naspio.
“Baju yang saya pakai adalah batik ciprat buatan sahabat kami penyandang disabilitas yang kemudian di-desain dengan sangat baik. Ini adalah karya luar biasa yang saya sangat hargai, dan saya berharap karya-karya seperti ini bisa naik kelas,” jelasnya. (Alf)