Menu

Somed BacainD

Mensos RI Gus Ipul Resmikan Lumbung Sosial ke 730 di Kediri

Gus Ipul, Mensos RI Resmikan Lumbung Sosial ke 730 di Kabupaten Kediri. (Istimewa)

Foto: Gus Ipul, Mensos RI Resmikan Lumbung Sosial ke 730 di Kabupaten Kediri. (Istimewa)

KEDIRI, BacainD.com – Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, meresmikan Lumbung Sosial ke-730 di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, pada Rabu (1/1/2025).

Lumbung Sosial ini merupakan bagian dari inisiatif besar Kementerian Sosial (Kemensos) untuk meningkatkan ketahanan sosial di daerah-daerah rawan bencana.

“Alhamdulillah, semoga Lumbung Sosial ke-730 ini dapat dimanfaatkan dengan baik, khususnya saat terjadi bencana, meskipun kita semua berharap agar bencana tidak terjadi,” ujar Gus Ipul dalam acara peresmian tersebut.

Lumbung Sosial: Solusi Darurat bagi Korban Bencana

Lumbung Sosial berfungsi sebagai gudang darurat yang menyimpan berbagai barang kebutuhan pokok dan peralatan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.

BacainD Juga:  Buru Perekam dan Penyebar Video Syur Saat Karaoke, LC di Pasuruan Lapor Polisi

Saat ini, Kemensos memiliki 730 titik Lumbung Sosial yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan total anggaran mencapai Rp 42 miliar.

Untuk Provinsi Jawa Timur, terdapat 53 titik Lumbung Sosial dengan anggaran total Rp 18 miliar.

Di Kabupaten Kediri, terdapat dua titik baru yang diresmikan pada hari itu, yaitu di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, dan Desa Maron, Kecamatan Banyakan, dengan nilai masing-masing Rp 200 juta, sehingga total nilai kedua titik tersebut mencapai Rp 486 juta.

Barang Kebutuhan Darurat di Lumbung Sosial Kediri

Lumbung Sosial ini dilengkapi dengan berbagai barang penting yang dapat digunakan untuk membantu korban bencana, antara lain, 1.000 paket makanan siap saji, 200 paket kids ware (perlengkapan anak-anak), 130 selimut A2023 dan 70 selimut 2024, 150 paket family kit, 200 lembar Kasur, 16 paket peralatan dapur keluarga 2022 dan 84 peralatan dapur keluarga 2024,    10 unit tenda keluarga portable, 100 paket sandang bayi dan 100 lembar tenda gulung.

BacainD Juga:  Rusak Berat, Puluhan Madrasah di Kabupaten Pasuruan Butuh Perbaikan

Gus Ipul menegaskan, Lumbung Sosial hanya dapat digunakan saat terjadi bencana, dan penggunaannya harus mengikuti prosedur yang berlaku, yaitu dengan adanya penetapan daerah bencana oleh kepala daerah setempat.

“Keberadaan Lumbung Sosial ini untuk membantu masyarakat dalam kondisi darurat. Jangan sampai disalahgunakan untuk kepentingan pribadi,” ujar Gus Ipul.

Santunan untuk Ahli Waris Korban Kebakaran di Kediri

Selain meresmikan Lumbung Sosial, Gus Ipul juga memberikan santunan kepada ahli waris korban kebakaran yang terjadi di Desa Templek, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, pada 19 Desember 2024 lalu.

Kebakaran tersebut mengakibatkan seorang warga meninggal dunia. Sebagai bentuk perhatian, Kemensos memberikan santunan sebesar Rp 15 juta kepada ahli waris.

BacainD Juga:  Gelar Apel Siaga Bencana, BPBD Kabupaten Pasuruan Himbau Warga Saat Hujan Deras

“Bila ada korban luka akibat kebakaran, kami juga memberikan bantuan sebesar Rp 5 juta sebagai bagian dari paket santunan yang disediakan Kemensos,” tambah Gus Ipul.

Hendri Cahyono (43), ahli waris korban kebakaran, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

“Kami sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh Kemensos, terutama dengan adanya santunan dan paket sembako yang disampaikan langsung oleh Menteri Sosial,” ujar Hendri dengan penuh haru. (Ery)

Berita Terkait

Berita Lainnya

Leave a Reply

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

MAJALAH BACAIND

Majalah BacainD edisi minggu ke II Sept 2024
WhatsApp Chanel BacainD.com