KOTA BEKASI, BacainD.com – Beredar video viral ericuhan yang terjadi disebuah toko yang diduga menjual obat-obatan keras yang termasuk jenis obat daftar G, di Bintara, Kranji, Kota Bekasi, tersebar di WhatsApp.

Dalam video tersebut, diduga penjaga toko bertindak arogan sembari ada seseorang pria tua memakai baju berwarna krem sambil menenteng sebuah senjata tajam jenis clurit.

Belum diketahui secara pasti kapan hal tersebut terjadi, namun sejumlah orang yang diketahui sebagai pegawai koperasi di sekitar lokasi tersebut, naik pitam, karena kendaraanya disiram air oleh penjaga toko.

“Ini jualan obat dibelain bawa celurit ini, videoin, videoin, jualan obat, jualan obat, ini jualan obat bawa celurit,” kata salah satu orang yang bersuara agak serak dalam video tersebut.

Dalam video tersebut ditunjukkan jelas, nama toko yang diduga menjual obat yang masuk dalam daftar G itu, bernama Berkah Cell.

Toko itu, diduga nyaru sebagai konter HP sebagai salah satu cara untuk mengelabui petugas kepolisian.

Di video itu terdengar, bahwa seseorang yang tidak memakai baju itu, diduga menjadi penjaga toko dan mengaku tidak sengaja menyiram sepeda motor milik salah seorang petugas koperasi.

“Tadi ada yang beli (obat ;red) bilang, Sepeda motor lu disiram bang, itu yang beli laporan, yang beli. Itu bawa celurit-celurit itu bela-belain tukang obat itu,” papar salah seorang warga, dikutip dari video tersebut.

Seorang lelaki yang tidak memakai baju dan diduga menjadi penjaga toko obat itu, dalam video terekam jelas. Dia mengatakan, bahwa ada yang beli obat tapi tidak bisa masuk.

“Ada yang beli (Obat;red) tapi tidak bisa masuk,” kata seseorang lelaki yang diduga menjadi penjaga toko obat tersebut.

Dari informasi yang diterima oleh BacainD.com dari seseorang warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, awal mula penggerebakan tersebut terjadi karena si penjaga toko yang diduga menjual obat keras tersebut menyiram air ke motor marketing koperasi yang sedang parkir di dekat toko.

“Awal mula penggrebekan terjadi oleh orang koperasi karena penjaga toko tersebut menyiram air ke motor marketing koperasi yang sedang parkir di dekat (dugaan ;red) toko obat yang berkedok konter handphone itu,” katanya.

Padahal, kata dia, marketing koperasi tersebut hanya sebentar memarkir kendaraannya untuk ke warung kopi yang berada tepat di seberang toko tersebut.

“Pada saat melakukan penyiraman, marketing koperasi melihat motornya sedang di siram dan helm-nya pun sampai basah terkena siraman,” paparnya.

Mendapati kendaraan dan helm nya basah, marketing koperasi itu menanyakan persoalan tersebut langsung ke penjaga toko.

“Marketing koperasi mempertanyakan kepada penjual obat yg berkedok toko HP tersebut, saat itu lah terjadi cekcok dan keributan antara (dugaan;red) penjual obat tersebut dengan marketing koperasi,” imbuhnya.

Saat ditanya tentang seorang pria tua yang membawa Senjata Tajam jenis celurit dalam video tersebut, dia mengatakan, informasinya, yang menenteng celurit tersebut adalah orang yang biasanya menjaga keamanan di ruko tersebut.

“Yang tua bawa celurit itu yang suka jagain ruko yang di gunakan untuk menjual obat,” tandasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait dan pihak kepolisian terkait kejadian tersebut. (Khf)