BEKASI, BacainD.com – Berkat komitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanannya bagi pelanggan dengan mengikuti perkembangan kemajuan digitalisasi, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) UPTD Pengelolaan Air Limbah Domestik (PALD) Kota Bekasi, menjadi Finalis dalam ajang TOP Digital Awards 2024.
Dalam ajang tahunan tingkat nasional yang diadakan oleh Majalah It Works sejak tahun 2016 itu, bertujuan untuk pembelajaran bersama, sekaligus pemberian penghargaan kepada instansi atau korporasi yang berhasil untuk meningkatkan kinerja, daya saing dan pelayanan bagi pelanggan atau masyarakat.
Pada tahun 2024 kali ini, Majalah It Works bekerjasama dengan sejumlah asosiasi, Lembaga konsultan, serta pakar bidang Tekhnologi Informatika (TI) terkemuka di tanah air, engan mengangkat tema ‘Business Solutions, Generative AI and Cyber Security for Excellence Business and Services’.
Finalis dari Instansi dan Korporasi yang terpilih menjadi finalis, akan kembali diuji secara online oleh berapa tim penilai atau dewan juri antara lain, Melani K. Harriman (Melani K. Harriman & Associates), Benyamin De Haan (Penasehat MSI Group), Dwinda Ruslan (Yayasan PAKEM), Subandi (Praktisi TI), Nurul Y. Setyabudi (IDTUG), dan Febrizal Effendi (Aspiluki).
Untuk UPTD PALD kebanggaan Kota Bekasi ini, telah mengikuti sesi penjurian secara online pada Kamis (21/11/2024).
Dalam materinya, Andrea Sucipto SE, pimpinan BLUD UPTD PALD Kota Bekasi bersama tim, membawakan presentasi berjudul ‘Pengelolaan Air Limbah Domestik Menuju Era Digital’.
Andre mengungkapkan, di bawah kepemimpinannya dan bekerjasama dengan semua pihak, memandang perlu untuk memanfaatkan dan mengikuti era digitalisasi yang terus berkembang hingga saat ini.
Menurutnya, Tekhnologi Informatika (TI) atau digitalisasi dalam Pengelolaan Air Limbah Domestik, sangat menunjang percepatan kinerja untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pelanggan.
“Di era digital ini, untuk mewujudkan visi dan misi, kami memanfaatkan Teknologi Informatika (TI) atau digitalisasi dalam Pengelolaan Air Limbah Domestik. Tanpa dukungan TI, proses kinerja atau bisnis akan berjalan lamban, selain mengurangi kepercayaan masyarakat dan pelanggan, yang pada gilirannya memperlambat pencapaian kinerja keuangan,” papar Andre, ketika menyampaikan materinya secara online di depan dewan jur, Kamis (21/11/2024).
Andre menjelaskan, Digitilasasi tersebut akan terus ia kembangkan, seiring dengan proses perubahan status dari BLUD menjadi BUMD.
“Dimana kami punya visi baru yaitu, Menjadi Raja Pengelolaan Air Limbah Nasional dengan misi One Stop Shopping,” jelasnya.
Untuk tahapan perkembangan Digitalisasi di BLUD UPTD PALD Kota Bekasi sendiri, kata Andre, sudah berjalan sejak tahun 2015 silam.
Dirinya menjelaskan, pada tahun 2015, ada perpindahan atau perubahan nomenklatur dari UPTD IPLT (Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja) menjadi UPTD PALD (Pengelolaan Air Limbah Domestik), dengan konsep pengelolaan secara menyeluruh.
Di tahun 2016, pihaknya telah menerapkan digitalisasi bidang kesekretariatan, dengan peralihan sistem pengolahan dari konvensional menjadi mekanikal elektrikal dan menerapkan sistem informasi manajemen atau SIM UPTD PALD berbasis web server.
Pada tahun selanjutnya, kata Andre, tepatnya di tahun 2017, pihaknya melakukan perombakan manajemen administrasi ke arah digitalisasi, melalui peningkatan SIM UPTD PALD.
Melalui peningkatan SIM UPTD PALD tersebut, pihaknya bisa mendigitalisasi seluruh administrasi dan menerapkan paperless, serta sistem cashless bekerjasama dengan Bank Mandiri.
Penerapan Digitalisasi di UPTD PALD saat itu, kata Andre, mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Bekasi, sehingga penerapan digitalisasi tersebut bisa semakin maju.
“Pak Walikota mendorong penerapan teknologi. Agar sistem pengolahan air limbah domestik semakin maju. Dengan penerapan teknologi, kami berharap pencapaian baku mutu akan terus meningkat, sehingga lingkungan lebih lestari,” jelasnya.
Lebih lanjut Andre menjelaskan, pada tahun 2022, status UPTD ditingkatkan menjadi BLUD dengan menerepkan pembayaran Virtual Account.
“Tahun 2022 juga, kami melakukan peningkatan SIM BLUD ke Metode KSO Web Base Server. Sehingga, Pola pengelolaan Kerjasama lebih nyaman dan tertata,” tandasnya.
Sebagai informasi, misi BLUD UPTD PALD Kota Bekasi yaitu, One Stop Shopping:
- Memberikan pelayanan air limbah kepada masyarakat sampai ke tingkat nasional dengan memenuhi persyaratan;
- Mengutamakan pelayanan secara nasional dan meminimalkan keluhan pelanggan;
- Memperlakukan karyawan sebagai aset strategis dan mengembangkannya SDM demi pengembangan BLUD Air Limbah Kota Bekasi;
- Mengelola BLUD Air Limbah Kota Bekasi dengan menerapkan prinsip kewajaran, transparansi, akuntabilitas dan responsibilitas sebagai bentuk pelaksanaan Good Corporate Governance;
- Menjadikan BLUD Air Limbah Kota Bekasi sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi;
- Melaksanakan seluruh aktivitas BLUD Air Limbah Kota Bekasi yang berwawasan lingkungan;
- Memformulasikan hubungan dengan Pemilik, Pelanggan dan Para Pihak (stakeholder) lainnya secara cermat dan tepat.
(Bung Suryo)