Menu

Somed BacainD

Setelah Penantian Panjang, Bunga Bangkai Raksasa di Kebun Raya Purwodadi Akhirnya Mekar

Bunga Bangkai Raksasa di Kebun Raya Purwodadi, Mekar Sempurna. (BM)

Foto: Bunga Bangkai Raksasa di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, Mekar Sempurna. (BM)

KABUPATEN PASURUAN, BacainD.com – Sebuah tonggak sejarah baru terukir di dunia botani Indonesia. Bunga Bangkai Raksasa (Amorphophallus titanum) yang selama ini menjadi primadona dunia flora, berhasil mekar sempurna di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur.

Keberhasilan ini merupakan hasil dari upaya panjang aklimatisasi yang dilakukan oleh tim peneliti Kebun Raya Purwodadi bekerja sama dengan hobiis lokal.

Proses mekarnya bunga langka ini, tidak hanya menjadi daya tarik bagi pengunjung, tetapi juga menjadi bahan kajian yang menarik bagi para ahli botani.

Tim peneliti akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mempelajari lebih dalam siklus hidup bunga bangkai, khususnya proses penyerbukan dan pembentukan biji.

Diketahui bunga bangkai ini mekar sejak Minggu (13/10/2024) kemarin dan menutup pada Rabu (16/10/2024).

BacainD Juga:  Sidak Gudang Logistik KPU, Komisi I Sarankan Pelipatan Surat Suara dari Luar Pasuruan

Bunga ini memiliki umbi besar mencapai bobot hingga 50 kilogram. Selain itu, daun-daun yang tumbuh bersamaan dengan bunga ini dapat memiliki lebar hingga satu setengah meter.

Di Kebun Raya Purwodadi, masih terdapat 14 bunga bangkai lagi yang menyusul untuk berbunga dan masih dalam program kerja sama antara komunitas dan Kebun Raya Purwodadi.

“Kami bekerja sama dengan hobiis lokal dari Malang untuk merawat umbi bunga ini. Kami sangat terkejut dan senang bisa melihat bunga ini mekar setelah melalui proses yang panjang, sekitar dua tahun yang lalu,” kata General Manager Kebun Raya Purwodadi, Galendra Jaya.

Galendra menjelaskan, bahwa untuk mendukung pertumbuhan Amorphophallus, pihaknya melakukan aklimatisasi agar kondisi di kebun mirip dengan habitat aslinya yang merupakan iklim hujan tropis.

BacainD Juga:  Atlet Karate Kontingen Kodim 0819 Pasuruan Torehkan Prestasi di Panglima TNI Cup 2024

“Meskipun Kebun Raya Purwodadi memiliki lingkungan yang kering, kami berhasil menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhannya,” jelasnya..

Bahwa setelah bunga layu, serbuk sari yang dihasilkan akan diteliti untuk potensi pertumbuhan umbi baru,”Kami berharap melalui penelitian ini, bunga langka ini dapat terus tumbuh dan berkembang di Kebun Raya Purwodadi,” ungkapnya.

Kebun Raya Purwodadi mengundang masyarakat untuk berkunjung dan menyaksikan keindahan Bunga Amorphophallus titanum, serta berpartisipasi dalam kegiatan edukasi mengenai pelestarian keanekaragaman hayati. (BM)

Berita Terkait

Berita Lainnya

Leave a Reply

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

MAJALAH BACAIND

Majalah BacainD edisi minggu ke II Sept 2024
WhatsApp Chanel BacainD.com