BEKASI, BacainD.com – Menyambut libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi bersama Satlantas Polres Metro Bekasi telah menutup puluhan putaran arah (u-turn) guna mengatasi potensi kemacetan selama arus mudik.
Penutupan ini diharapkan dapat memperlancar perjalanan para pemudik yang melintasi wilayah Kabupaten Bekasi selama libur Lebaran.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Yana Suyatna, mengungkapkan bahwa penutupan u-turn dimulai sejak hari pertama arus mudik, dengan 35 titik u-turn yang sudah ditutup.
Langkah ini dilakukan secara bertahap, terutama di titik-titik yang rawan kepadatan kendaraan dan dapat menghambat kelancaran arus mudik.
“Hari pertama kemarin, kami sudah menutup sekitar 35 u-turn untuk mengurangi kepadatan dan memperlancar perjalanan para pemudik,” ujar Yana di Cikarang, Selasa (25/3).
Titik-Titik Rawan Kemacetan yang Ditutup
Penutupan u-turn ini difokuskan pada lokasi-lokasi yang berpotensi menyebabkan kemacetan, seperti pertemuan arus dari Kalimalang serta kawasan pasar tumpah seperti di Pasar Tambun, Pasar SGC, dan Pasar Lemah Abang.
Penutupan dilakukan untuk menghindari kemacetan yang dapat terjadi akibat belokan yang memperlambat arus lalu lintas.
Namun, u-turn besar yang ada di sepanjang Jalan Arteri Pantura tetap beroperasi untuk memastikan jalur mudik utama tetap lancar.
Selain itu, sejumlah persimpangan yang rawan macet juga ditutup, termasuk kawasan Jalan Arteri Cibitung, Terminal Cikarang, dan Jalan Tugu Warung Bongkok.
Pemudik diimbau untuk berhati-hati dan mengikuti rekayasa lalu lintas yang diterapkan.
Pengamanan dan Rekayasa Lalu Lintas
Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi juga mengerahkan 125 personel untuk memastikan kelancaran arus mudik selama Operasi Ketupat 2025.
Personel tersebut akan ditempatkan di posko pengamanan, pelayanan, serta di simpang-simpang yang berpotensi menghambat arus lalu lintas, seperti di Indoporland dan underpass Tambun.
Untuk membantu mengatasi kemacetan saat arus balik, pemudik yang melalui Tol Purbaleunyi akan diarahkan ke jalur alternatif Tol Jakarta-Cikampek Selatan, yang dibuka fungsional selama arus balik.
Pemudik akan diarahkan keluar di Gerbang Tol Bojongmangu dan melanjutkan perjalanan melalui jalur arteri, sebelum kembali ke ruas tol melalui GT Cikarang Pusat atau GT Cibatu.
“Dengan langkah-langkah ini, kami berharap arus mudik tahun ini dapat berjalan lebih lancar, mengurangi kemacetan, dan menekan angka kecelakaan lalu lintas,” pungkas Yana.
Pemudik juga diimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, berhati-hati, dan mengikuti petunjuk yang diberikan selama perjalanan agar dapat sampai di kampung halaman dengan selamat. (Alf)