
BEKASI, BacainD.com – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Bekasi sejak Selasa malam (28/1/2025), menyebabkan banjir di tiga kecamatan.
Ketinggian air yang terendam mencapai hingga 1 meter (100 cm), merendam sejumlah pemukiman dan menyebabkan gangguan di beberapa titik.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, menyampaikan bahwa banjir melanda tiga kecamatan, yakni Bekasi Barat, Medan Satria, dan Bekasi Utara.
“Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 100 cm,” ungkap Priadi dalam keterangan pers, Rabu (29/1/2025).
Tiga Kecamatan Terendam
Berdasarkan data sementara, terdapat 15 titik banjir yang tersebar di ketiga kecamatan tersebut.
Kecamatan Bekasi Barat menjadi wilayah dengan titik banjir terbanyak, yakni tujuh lokasi. Beberapa titik yang terendam air antara lain Perum Pondok Cipta, Griya Bintara Indah, dan Bintara Loka Indah.
Sebagian besar wilayah tersebut terendam air setinggi 40-70 cm pada pukul 20.00 WIB, namun mulai surut pada pukul 23.00 WIB setelah hujan reda dan saluran air kembali mengalir lancar.
Selain itu, wilayah Medan Satria juga dilanda banjir dengan tinggi muka air (TMA) berkisar antara 30-80 cm. Penyebab utama banjir di wilayah ini adalah meluapnya Kali Alam dan Kali Irigasi, yang terimbas hujan deras.
Di Kelurahan Kalibaru, genangan air menggenangi RT 01 dan 09, sementara di Harapan Indah, air merendam jalan dan pemukiman dengan ketinggian 50 cm.
Di Kecamatan Bekasi Utara, banjir juga melanda sejumlah wilayah, salah satunya di Kelurahan Kali Abang Tengah, tepatnya di sekitar RT 05 dan RT 11 / RW 06, dengan genangan mencapai 100 cm.
“Sementara itu, di beberapa titik lain, seperti di Kampung Lebak Teluk Pucung dan Kali Abang Tengah, air merendam pemukiman dengan ketinggian berkisar 30-60 cm,” jelas Priadi.
Di beberapa daerah, warga memilih untuk bertahan di rumah masing-masing, namun sejumlah lainnya telah mengungsi ke tempat yang lebih aman, seperti mushola Arido di Kelurahan Kali Abang Tengah.
Genangan Mulai Surut
Meski sempat terjadi kenaikan signifikan dalam tinggi genangan air, Priadi menyebutkan bahwa air mulai berangsur surut seiring dengan berhentinya hujan pada Rabu pagi.
“Proses surutnya air disebabkan oleh saluran air yang sudah mulai lancar mengalir, setelah sempat tersendat karena intensitas hujan yang tinggi,” tambahnya.
Tim BPBD Kota Bekasi terus memantau perkembangan di lapangan dan mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan lanjutan yang dapat memperburuk kondisi.
Berikut Titik Lokasi Banjir di Kota Bekasi
1. Kecamatan Bekasi Barat
-Perum Pondok Cipta RW 8, 11, 12 dan 17, Pukul 20.00 TMA ± 40-70 cm. Pukul 23.00 Sudah Berangsur angsur surut
– Griya Bintara Indah RW 12, Pukul 20.00 TMA ± 40-70 cm. Pukul 23.00 Sudah Berangsur angsur surut
– Bintara Loka Indah RW 11,TMA ± 40-70 cm – Jl. Bintara 4, RT 04 05 01 / RW 15 TMA ± 30-60 cm
– Jl. Bintara Bintara 4, RT 03 & 02 / RW 15 TMA ± 30 s/d 1 Meter
– Jl. Bintara 6, RT 06 / RW 06 TMA ± 20-50 cm
– Jl. Bintara 4, RT 02, 03 / RW 01 TMA ± 30-50 cm
– Jl. Raya Bintara (Depan Selasih Termadi) TMA ± 70 cm
2. Kecamatan Medan Satria
– Kelurahan Kalibaru RT 01 dan 09 RW 03 TMA 30-80 cm (Dikarenakan hujan dengan intesitas sedang hingga deras dan Meluap nya Kali Alam & Kali Irigasi)
– Harapan Indah Jl. Boulevard Hijau Raya Blok d1 No.1, RT.006/RW.030, Pejuang, TMA 50 cm
– Jalan Cendana Indah IV, Pejuang RW 16 TMA ± 30-50 cm 3.
3. Kecamatan Bekasi Utara
– Luapan Air Kali Alam di RT 05 RT 11 / RW 06, Kel. Kali Abang Tengah, kondisi genangan TMA 50 s/d 100 cm. Untuk sementara TKA aman dan warga masih bertahan di rumah dan ada yang mengungsi di mushola Arido karena untuk air yang masuk ke pemukiman TMA ± 30-40 cm
– Kp. Bulak Perwira 2 RT 05 RW 07, TMA ± 25-35cm (di kontrakan) dan ketinggian 5-7 cm di dekat pintu masuk gapura RT 05 (lapangan)
– Kp. Lebak Teluk Pucung RT 06 RT 07 / RW 02 TMA ± 50-60 cm – Kali Abang Tengah RT 05 / RW 06 TMA ± 50 cm.
(Mr.D)