BEKASI, BacainD.com – Sebagai bentuk dukungan terhadap program ‘Jabar Nyaah ka Indung’ yang diinisiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi resmi meluncurkan ‘Gerakan Kabupaten Bekasi Asih ka Indung’ pada Jumat (11/4/2025).
Kegiatan peluncuran yang digelar di Gedung Wibawa Mukti, Kompleks Pemkab Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat, ini dihadiri oleh 270 ibu-ibu penerima manfaat serta seluruh jajaran pejabat daerah.
Gerakan tersebut menegaskan komitmen bersama dalam meningkatkan peran ibu sebagai pilar keluarga dan agen pembangunan daerah.
Program ini merujuk pada Surat Gubernur dan Sekda Provinsi Jawa Barat tertanggal 10 April 2025, dan menyasar perempuan berusia di atas 40 tahun sebagai penerima manfaat.
Bupati Bekasi, Ade Koswara Kunang, dalam sambutannya menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian sosial sekaligus pengamalan nilai-nilai keagamaan.
“Ini adalah bentuk sodaqoh dan kesadaran untuk berbagi. Bukan hanya tugas struktural, tapi juga tanggung jawab moral,” ujar Bupati Ade.
Ia juga menginstruksikan seluruh camat untuk menyosialisasikan program ini kepada kepala desa dan lurah, serta mendorong partisipasi aktif mereka.
Menurutnya, bantuan yang diberikan bersifat sukarela dan tidak dibatasi nominal.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Hasan Basri, menyebut gerakan ini sebagai komitmen nyata dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan membangun budaya gotong royong.
Peserta kegiatan ini mencakup seluruh pejabat eselon II, IIIa, dan IIIb se-Kabupaten Bekasi, serta perwakilan dari BUMD dan Baznas.
“Sampai saat ini, donasi yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 67 juta dan akan disalurkan kepada 270 ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan hari ini,” ungkap Hasan.
Dengan peluncuran ‘Gerakan Kabupaten Bekasi Asih ka Indung’, Pemkab Bekasi berharap dapat memperkuat lingkungan yang inklusif, ramah perempuan, dan responsif terhadap isu kesetaraan gender, serta mendorong nilai keagamaan dan kemanusiaan dalam pembangunan daerah. (Alf)