JAKARTA, BacainD.com – Di tengah hiruk-pikuk Ibukota Jakarta yang padat penduduk dan dihimpit oleh gedung-gedung tinggi, ada sebuah kebun jagung yang tumbuh subur di kawasan Jalan Tenaga Listrik, RW 016, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, menyajikan pemandangan yang cukup unik.

Di tengah keterbatasan lahan hijau, kebun ini menawarkan solusi ketahanan pangan yang menarik di area perkotaan.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Kebon Melati, Aiptu Deny Sukmo, lahan seluas sekitar 1.730 meter persegi di ibu kota ini, berhasil menghasilkan tanaman jagung yang tumbuh subur dengan tinggi sekitar 150 hingga 180 cm.

Iklan Jakarta Fair 2025
KLIK GAMBAR INI - ADV SPESIAL JAKARTA FAIR 2025
Jakarta Fair 2025

“Jagung muda sudah ada yang tumbuh dengan baik,” kata Deny saat melakukan pengecekan terhadap kebun jagung tersebut, Rabu (13/2/2025)

Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Jarono, menjelaskan bahwa penanaman jagung di wilayah padat penduduk ini merupakan inovasi yang dapat mendorong kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan lokal.

“Jagung dapat ditanam di berbagai jenis tanah dan iklim, menjadikannya pilihan yang fleksibel untuk berbagai kondisi lahan,” ujar Kompol Jarono.

Kompol Jarono juga mengajak masyarakat Jakarta Pusat untuk mulai menanam jagung secara lokal.

Dengan demikian, kebutuhan akan transportasi jarak jauh untuk distribusi pangan dapat berkurang, yang pada gilirannya juga dapat mengurangi emisi karbon dan dampak negatif terhadap lingkungan.

Mendukung Ketahanan Pangan dan Pelestarian Lingkungan

Budidaya jagung di kawasan perkotaan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan dan perekonomian lokal, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

“Inisiatif ini memberikan peluang bagi masyarakat urban untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan serta pemberdayaan ekonomi lokal,” tutup Jarono. (Frm)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *