JAKARTA, BacainD.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta memberikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), khususnya Polda Metro Jaya, atas peran pentingnya dalam mengamankan jalannya Pemilu dan Pilkada 2024.

Keberhasilan ini dinilai sangat krusial dalam menjaga stabilitas dan ketertiban di ibu kota, yang dikenal sebagai barometer politik nasional.

Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dedikasi Polri dalam menjaga keamanan selama tahun politik yang penuh tantangan ini.

Wahyu menilai bahwa suksesnya Pemilu dan Pilkada 2024 di Jakarta tak lepas dari profesionalisme dan komitmen tinggi dari aparat kepolisian.

“Kami sangat mengapresiasi upaya Polri yang menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada. Keadaan yang aman dan kondusif ini adalah bukti nyata dari kualitas kinerja Polri,” ujar Wahyu dalam wawancara, Kamis (2/1/2025).

Wahyu juga mengakui adanya kekhawatiran terkait potensi kerawanan politik, mengingat Jakarta selalu menjadi pusat perhatian dalam setiap kontestasi politik nasional.

Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa seluruh tahapan Pemilu dan Pilkada di Jakarta dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan yang signifikan.

“Keberhasilan ini berkat kerja keras Polda Metro Jaya yang mampu mengantisipasi dan mengurangi potensi kerawanan. Pelaksanaan Pilkada di Jakarta berlangsung aman meskipun berada di tengah dinamika politik yang intens,” tambahnya.

Menurut Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, Jakarta termasuk dalam lima daerah rawan berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu dan Pilkada (IPKP).

Namun, Pilkada Jakarta berhasil mencatatkan prestasi yang luar biasa, yakni tanpa Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan tanpa adanya sengketa hasil pemilihan.

“Kolaborasi erat antara KPU DKI Jakarta dan Polri sangat berperan dalam memastikan kelancaran Pilkada. Hasil ini menunjukkan bahwa koordinasi yang baik dapat mencegah potensi kerawanan dan memperkuat legitimasi demokrasi,” jelas Dody.

Ke depan, Wahyu berharap Polri akan terus meningkatkan profesionalismenya untuk menjaga keamanan dalam berbagai dinamika sosial-politik yang mungkin terjadi pada tahun 2025.

“Polri telah menunjukkan kemampuan prediktif dan responsif yang luar biasa dalam menghadapi isu-isu strategis. Kami yakin capaian ini dapat terus ditingkatkan untuk menjaga keamanan dan stabilitas di Jakarta,” tutup Wahyu. (Frm)