KABUPATEN PASURUAN, BacainD.com – Puluhan peternak Kambing dan Domba se Kabupaten Pasuruan, ramaikan Kontes Kambing dan Domba di Alun-Alun Wonorejo, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu (28/09/24) siang.
Ratusan kambing yang dimiliki para peternak dengan berbagai jenis mulai dari kambing kacang, domba persilangan extrim berbulu lebat untuk daya tarik juri terhadap kambing yang dipelihara.
Ada 8 kategori dalam kontes tersebut. Yakni, Kambing Kacang, Sapudi Jantan, Sapudi Persilangan Extrim, Jantan P-E, Induk P-E, Calon Induk P-E, Domba Persilangan Extrim dan Calon Penjantan Persilangan.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, drh Ainur Alfiah, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dalam rangka HUT RI ke 79 dan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan.
“Kontes ini dalam rangka HUT Kemerdekaan RI dan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan,” kata Alfiah.
Menurutnya, dalam gelaran kontes kali ini melihat antusiasme tinggi dari para peternak di Pasuruan, Pemkab Pasuruan sangat mendukung dan sempat terhenti akibat pandemi covid-19.
“Sangat mendukung, kalau melihat para peternak sangat antusias, mengingat kontes seperti ini sempat terhenti sejak pandemi Covid-19. Dan pada tahun 2024 ini kita mulai lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Novia Fitri seorang peternak milenial asal Desa Sekarmojo, Kecamatan Purwosari tersebut menggeluti atau merawat kambing kontes ia tekuni sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga saat ini Kuliah semester 5.
“Sudah 8 tahun saya merawat kambing kontes ini, dengan dibantu sang ayah setiap harinya,” kata Novia sembari memberikan makan kambing kontesnya.
Bahkan, kambing yang iya rawat tersebut pernah mengikuti kontes di Jogja dan menorehkan prestasi tingkat Nasional pada tahun sebelumnya, “Dulu kambing saya pernah Juara 2 di tingkat Nasional di Jogja,” ungkapnya.
Ia juga berharap kambing Peranakan Etawah (PE) miliknya kembali menjadi juara di kontes yang diadakan oleh Pemkab Pasuruan.
“Saya sudah mempersiapkan kambing-kambing saya sejak beberapa bulan lalu. Saya berharap kambing PE saya bisa meraih juara lagi seperti di tingkat nasional,” harapnya.
Karto, salah satu juri dalam kontes tersebut, menjelaskan bahwa penilaian dilakukan berdasarkan beberapa aspek, termasuk postur tubuh, kualitas bulu, proporsi tubuh, serta kesehatan dan kebersihan hewan.
“Kami menilai tidak hanya dari segi fisik, tetapi juga kesehatan dan kebersihan hewan sangat kami perhatikan,” pungkasnya. (BM)