JAKARTA, BacainD.com – Untuk menekan Over Populasi kucing jalanan dan mengurangi konflik antara masyarakat dan kucing jalanan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Animal Defender Indonesia, melaksanakan kegiatan bakti sosial (Baksos) steril (Kebiri) kucing jantan dan vaksinasi Anti Rabies, Minggu (7/7/2024).
Kegiatan Baksos yang dilaksanakan di Gedung Gelanggang Remaja, Pulo Gadung tepatnya di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, sejak pukul 08.00 – 16.00 WIB itu, diprakarsai oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Pemprov DKI Jakarta, Radhiyan Pet and Care serta Animal Defender Indonesia.
Doni Herdaru Tona, Ketua Animal Defender Indonesia menyebutkan, ada sebanyak 500 ekor kucing yang telah disterilkan dan menjadi rekor dari kegiatan yang pernah pihaknya laksanakan selama sehari,
“Tujuannya untuk menekan over populasi kucing, kegiatan ini juga untuk mengurangi konflik antara masyarakat dengan kucing jalanan,” ujar Doni dikutip dari media RRI, Minggu (7/7/2024).
Dalam kegiatan tersebut, kata dia, untuk Trap Neuter Return (TNR), pihakya menangkap kucing jalanan untuk dilakukan steril dan vaksinasi anti rabies.
“Setelah dilakukan steril dan vaksinasi, kucing jalanan itu dilepas lagi ke wilayah asalnya. Dengan tujuan agar tidak beranak pinak sehingga menyebabkan over populasi,” katanya.
Ia juga menjelaskan, sterilisasi kucing jantan dan vaksinasi anti rabies ini, juga bisa diikuti oleh pemilik kucing peliharaan dari kalangan warga tidak mampu. Namun, pihaknya tidak mematok biaya kepada warga tersebut, namun diminta untuk membawa 50 botol plastik bekas.
“Sedangkan untuk pemilik hewan, baksos ini ditujukan untuk warga tidak mampu. Kami mengimbau untuk menggunakan kesempatan ini, apalagi biaya steril lumayan mahal, antara Rp 300 ribu sampai Rp 700 ribu tergantung klinik dan layanan tambahan,” katanya.
Pemilik kucing yang mengikuti sterilisasi dan vaksinasi antirabies, pada kagiatan ini juga mendapatkan bibit tanaman dan makanan kucing secara gratis.
“Kegiatan ini juga untuk menggugah kepedulian akan sampah dan daur ulang, dan tentunya over populasi kucing bisa dikurangi, serta masyarakat dapat bibit tanaman dan pakan kucing gratis,” kata Doni.
Ikrima Kausar warga Pademangan Timur, Jakarta Utara, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini. Sebab selain gratis, dirinya juga bisa mendapatkan pakan kucing dan bibit tanaman.
“Ini sangat membantu owner kucing untuk mengikuti steril, apalagi biaya steril mahal. Kegiatan baksos ini dampaknya relatif besar. Saat ini Jakarta sedang melakukan langkah untuk menekan populasi kucing,” katanya.
Pada kegiatan ini, Ikrima membawa dua kucing peliharaan. Untuk kucing jantan dia mendapatkan layanan berupa steril, sedangkan kucing betina mendapatkan suntik vaksin antirabies.
“Kegiatan ini bagus semoga bisa rutin diadakan, apalagi pada kegiatan ini saya juga mendapatkan bibit tanaman dan dry food sama wet food untuk kucing,” ujarnya. (Red)