JAKARTA, BacainD.com – Pemerintah Indonesia secara resmi meluncurkan layanan Golden Visa di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Peluncuran Layanan Golden Visa yang dilaunching langsung oleh Presiden Joko Widodo itu, ditujukan untuk Warga Negara Asing (WNA) yang dinilai bisa memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia.
“Hari ini kita akan meluncurkan layanan Golden Visa untuk memberikan kemudahan kepada WNA untuk berinvestasi dan berkarya di Indonesia,” jelas Presiden Jokowi.
Golden Visa sendiri, merupakan pemberian izin kepada WNA untuk tinggal di Indonesia mulai jangka waktu 5 sampai 10 tahun.
“Ingat, hanya untuk good quality traveller, sehingga harus benar-benar selektif, bener-benar diseleksi, benar-benar dilihat kontribusinya. Jangan sampai meloloskan orang-orang yang membahayakan keamanan negara,” tutupnya.
Salah satu WNA yang mendapatkan Golden Visa dari Presiden Jokowi tersebut, adalah pelatih sepak bola Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY).
Pemberian Golden Visa kepada STY, karena dirinya mampu membawa Timnas Indonesia berprestasi dengan menembus Piala Asia buat tim senior dan jadi semifinalis Piala Asia U-23 bersama Garuda Muda.
Shin Tae-yong bersyukur karena kerja kerasnya selama empat tahun ini diakui. Meski sebenarnya, dirinya tidak menyangka bisa menerima Golden Visa.
“Jujur, sebelumnya nggak tahu ada golden visa dan, dengan begitu tahu, Coach pertama kali dikontak untuk mendapatkan golden visa. Ya sedikit bingung juga. Tapi dengan tahu seperti itu, apalagi deg-degan diserahkan oleh Presiden langsung, ya sangat senang dan berarti,” ujar Shin.
Dirinya bersyukur, karen segala kerja keras selama 4,5 tahun mendapatkan pengakuan baik dari masyarakat dan Presiden secara langsung.
STY mengaku tidak akan terlena, sebab dia tahu betul, ada tanggung jawab besar untuk membawa Timnas Indonesia melaju sejauh mungkin di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga plus menembus 100 besar ranking FIFA.
“Dengan diberikan oleh Presiden, golden visa ini, Coach merasa perlu bekerja keras lagi untuk sepakbola Indonesia. Memang sepakbola Indonesia saat ini masih di bawah secara ranking, tapi harus kerja keras lagi agar bisa memandang piala dunia yang akan datang,” tuturnya. (Alf)