KABUPATEN MALANG, BacainD.com – Lantaran sang pujaan hati sedang sakit asam lambung dan inveksi saluran kemih serta membutuhkan biaya untuk berobat. Pria di Malang ini ‘gondol’ motor untuk biaya berobat pacarnya.
Romantis yang kelewat batas dan salah jalan, mungkin itulah hal yang pas untuk disandangkan kepada Heriyadi (35) Pria di Malang, kepada sang pujaan hati Sindy (25).
AKP Mohammad Lutfi, Kapolsek Kepanjen mengatakan, duda dua anak itu ditangkap oleh pihaknya, pada 15 Agustus 2024. Usai membawa lari motor pemilik kontrakan, Elza Dwi (30), di Desa Dilem, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada 14 Agustus 2024.
“Sekitar pukul 09.00 Heriyadi meminjam motor Elza. Dia beralasan mengambil deposito di bank. Karena Heriyadi mengontrak di rumah Elza, korban pun tidak menaruh curiga,” paparnya, Senin (19/8/2024).
Awalnya, Motor tersebut digunakan untuk menjemput Sindy di kos Desa Mangunrejo, Kepanjen. Namun, karena alasan mau mengambil Kartu Keluarga (KK), pacarnya tersebut diturunkan di rumah temannya di Desa Jenggolo, Kepanjen.
“Ditunggu sampai 14.00 WIB, yang bersangkutan tidak muncul,” kata Lutfi.
Karena sampai malam Heriyadi tidak mengembalikan motor jenis Vario dengan Nopol N 3706 ECR itu, korban melapor kehilangan motornya ke Polsek Kepanjen.
Keesokan harinya Heriyadi ditangkap polisi di tepi jalan Desa Talok, Kecamatan Turen.
Ketika diinterogasi, Heriyadi mengaku bahwa motor tersebut dititipkan di rumah temannya, Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi. ”Katanya mau digadaikan, tapi masih dititipkan dulu,” kata Lutfi.
Pihaknya masih melakukan pengembangan kasus. ”Kami masih telusuri siapa yang menerima motor hasil tindak pidana tersebut,” ucap dia.
Di hadapan polisi, Heriyadi mengaku nekat mencuri motor untuk membiayai pengobatan kekasihnya. Informasinya, Sindy menderita sakit asam lambung dan infeksi saluran kemih.
“Sudah saya bawa ke RS Wava Husada, Panggungrejo (RSUD Kanjuruhan) sampai ke Kimia Farma. Habis Rp 2 juta dan masih kontrol sampai sekarang,” kata dia.
Uang tersebut hasil pinjaman ke teman tersangka. Namun Sindy mengaku tidak mengetahui soal utang tersebut. (Tns)