PASURUAN, BacainD.com – Untuk mengoptimalan Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan memperuntukkan anggaran DBHCHT tersebut untuk infrastruktur dan fasilitas kesehatan (Faskes).
Sejumlah fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil, milik Pemkab Pasuruan, juga dibiayai oleh DBHCHT.
M Hayat, Humas RSUD Bangil menyebutkan, untuk tahun ini, pihaknya mendapat fasilitas kesehatan khusus anak terpadu yang dibiayai dari DBHCHT dengan menelan anggaran sebesar Rp 10 miliar.
“Tahun ini, dana DBHCHT diperuntukkan untuk pembangunan fasilitas khusus perawatan anak terpadu,” katanya, Sabtu (9/11/2024).
Dengan dibangunnya fasilitas perawatan khusus anak di RSUD Bangil ini, kata Hayat, maka diharapkan tidak lagi ada kekurangan ruangan untuk pelayanan rawat anak.
Dia menambahkan, nantinya gedung baru tersebut akan disediakan kelas rawat inap standar hingga VVIP.
Biar lebih representatif, bangunan gedung fasilitas khusus perawatan anak terpadu ini, akan dibangun setinggi 3 lantai, dilengkapi dengan darana permainan anak dan sejumlah fasilitas umum, seperti kafe dan pengembangan yang lainnya.
Sehingga dengan dibangunnya fasilitas tersebut, pasien anak tidak lagi bercampur dengan pasien dewasa dan hal tersebut dirasa tidak sesuai dengan kebutuhan anak. Muaranya adalah peningkatan angka harapan hidup (AHH) di Kabupaten Pasuruan.
Hayat menambahkan, di RSUD Bangil sendiri, pada tahun-tahun sebelumnya, sudah memanfaatkan DBHCHT untuk pembangunan sejumlah fasilitas kesehatan yang lainnya.
“Tahun-tahun sebelumnya juga ada bangunan yang dibiayai DBHCHT. Ada gedung rawat jalan dan gedung farmasi. Tahun 2024 ini fasilitas kesehatan khusus anak terpadu,” tandasnya. (BM)