JAKARTA, BacainD.com – Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, Johanes Fanny Satria, atau yang akrab disapa Fanny, berhasil memediasi konflik antara salah satu anggotanya berinisial ‘X’ dengan Ketua DPD Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) DKI Jakarta, Jerry Nababan.
Insiden dugaan penghinaan tersebut, terjadi saat proses perpanjangan paspor pada 20 Desember 2024 lalu, dan kini telah mendapat perhatian serta penyelesaian secara internal.
Johanes Fanny Satria menyampaikan, ia telah menerima laporan tertulis dari LAKI yang menyoroti perilaku dan ucapan tidak pantas yang diduga dilakukan oleh anggotanya.
“Saya telah membaca surat resmi dari LAKI terkait laporan ini. Peristiwa tersebut berawal dari sebuah sindiran kecil antara anggota kami ‘X’ dengan Bapak Jerry Nababan saat proses perpanjangan paspor,” jelas Johanes Fanny.
Johanes menambahkan, sebagai Kepala Kantor, ia mewakili 274 pegawai Imigrasi Jakarta Selatan, meminta maaf atas adanya kejadian tersebut.
“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Jerry Nababan dan Laskar Anti Korupsi Indonesia. Kami menyesali insiden ini dan telah mengambil langkah tegas untuk memindahkan anggota kami ‘X’ ke bagian arsip guna introspeksi diri atas kesalahan yang telah diperbuat,” tambahnya.
Permintaan Maaf dari Pegawai Imigrasi ‘X‘
Dalam kesempatan yang sama, pegawai Imigrasi yang terlibat, ‘X’, juga menyampaikan permohonan maaf. “Saya mohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan yang telah saya lakukan. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi saya, dan saya berjanji untuk lebih berhati-hati di masa depan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Jerry Nababan selaku Ketua DPP LAKI DKI Jakarta menegaskan, bahwa dirinya dengan ketulusan hati menerima permintaan maaf dari X.
“Untuk ‘X’ Sebagai pegawai Imigrasi disini saya terima permintaan maafnya, khususnya buat bang ‘X’ juga dengan ketulusan hati abang dan semoga tidak terulang lagi dan berperilaku lebih baik lagi,” tandasnya. (Frm)