BEKASI, BacainD.com – Mengawali 2025, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi menggelar program inovatif Berkolaborasi Terus Melayani (Botram) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Tambun Selatan.
Program ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat, serta memastikan bahwa setiap lapisan warga dapat mengakses layanan dengan mudah.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Bekasi, Carwinda menjelaskan, Botram terbagi menjadi tiga kategori utama yaitu, Botram Kecamatan, Botram Desa, dan Botram Sekolah.
Program ini tidak hanya melibatkan Disdukcapil, tetapi juga berbagai instansi pemerintah dan lembaga terkait, untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat dan terintegrasi.
Carwinda mengungkapkan, program Botram Kecamatan dijadwalkan berlangsung pada 25 Februari 2025.
Inisiatif ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat hingga tingkat kecamatan, dengan pelayanan yang meliputi pengurusan dokumen kependudukan, layanan kesehatan, hingga informasi ketenagakerjaan.
Untuk beberapa instansi yang terlibat dalam kegiatan tersebut, di antaranya adalah Dinas Kesehatan, Disnaker, Bapenda, dan Samsat.
“Botram Kecamatan akan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan administratif, kesehatan, serta informasi pasar kerja yang sangat dibutuhkan,” kata Carwinda.
Botram Desa: Sentuhan Langsung ke Masyarakat Pedesaan
Selain kecamatan, Botram Desa hadir untuk memenuhi kebutuhan langsung masyarakat di desa.
Beberapa layanan yang tersedia mencakup pengurusan administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan, hingga pendaftaran Kartu Pencari Kerja (Kartu Kuning).
Tak hanya itu, Dinas Keluarga Berencana (KB) juga terlibat untuk mendukung program Keluarga Berencana bagi warga desa.
Selain itu, untuk mendukung pembangunan desa, Bapenda menyediakan layanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan Samsat mengurus pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Untuk pemeriksaan kesehatan, seperti cek tensi darah, juga tersedia di lokasi melalui kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Botram Sekolah: Layanan Edukasi dan Kesehatan bagi Siswa
Di sektor pendidikan, Botram Sekolah menjadi salah satu inovasi yang diperkenalkan oleh Pemkab Bekasi.
Carwinda menyampaikan, program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan administrasi siswa, seperti pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) dan pemeriksaan golongan darah, bekerja sama dengan PMI.
“Banyak siswa yang belum memiliki KIA atau bahkan tidak mengetahui golongan darahnya. Melalui Botram Sekolah, kami ingin menyelesaikan masalah ini sekaligus memberikan edukasi kepada siswa untuk mencegah kenakalan remaja, seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan bullying,” ujar Carwinda.
Meningkatkan Literasi Siswa melalui Perpustakaan
Selain itu, Dinas Arsip dan Perpustakaan turut berperan dalam meningkatkan minat baca di kalangan siswa.
Dalam acara ini, buku bacaan disediakan untuk mendukung literasi dan pengetahuan siswa. Carwinda berharap dengan adanya perpustakaan yang lengkap di setiap sekolah, siswa akan semakin termotivasi untuk membaca dan belajar lebih banyak.
“Kami berharap anak-anak kita bisa mendapatkan akses informasi yang lebih luas, melalui koleksi buku yang sudah disiapkan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan,” tambah Carwinda.
Melalui Botram 2025, Pemkab Bekasi membuktikan komitmennya dalam memberikan layanan publik yang lebih dekat, efisien, dan terintegrasi.
Program ini diharapkan dapat menciptakan akses layanan yang lebih mudah bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tingkat kecamatan, desa, hingga sekolah.
Dengan adanya Berkolaborasi Terus Melayani (Botram), masyarakat Kabupaten Bekasi semakin dipermudah dalam mendapatkan berbagai layanan penting, yang tidak hanya berfokus pada administrasi tetapi juga pada kesejahteraan sosial dan pendidikan. (Alf)