KABUPATEN PASURUAN, BacainD.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan yakni KH Mujib Imron dan Wardah Nafisah kian hari semakin menguat. Terlihat puluhan masyayikh dari berbagai Pondok Pesantren se Pasuruan menggelar Ijtima di Pondok Pesantren Is’adul Ummah pada Jumat (13/09/24) Sore.
Puluhan Masyayikh tersebut menyatakan dukungan penuh terhadap pasangan calon bupati dengan julukan ‘MUDAH’ dan meminta menandatangani Pakta Maslahat.
Beberapa masyayikh yang hadir dalam pertemuan di antara lain, KH. Yazid Bustomi Kraton, KH. Abd. Rokhim, Prigen, KH. Maksum Hasyim, Kraton, KH. Mujtabah Abd. Shomad, Sukorejo, KH. Nurul Huda, Gondangwetan, KH. Mas Muslim Ikrom, Rembang,KH. Mas Kholili Nawawi, Sidogiri, KH. Nukman Majid, Gondangwetan, KH. Ahmad Rifa’i, Beji, KH. Yasin Kholil, Lekok, KH. Muhammad Toyyib, Kejayan dan KH. Junaidi Sholeh, Gempol
Para masyayikh menegaskan bahwa kekuasaan yang diraih harus dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat. Khususnya untuk memajukan sektor pendidikan, meningkatkan pelayanan dasar, dan memastikan kesejahteraan masyarakat Pasuruan.
Menurut Mujtaba Abdusshomad – Ketua Dewan Syuto DPC PKB Kabupaten Pasuruan dukungan kepada Gus Mujib merupakan hasil musyawarah murni dari para masyayikh.
“Kami sepakat mendukung Gus Mujib dan Ning Wardah, setelah mengkaji beberapa isu termasuk kepemimpiman perempuan. Isu kepemimpinan perempuan ini sudah klir. Sejak zaman Gus Dur, di mana wakilnya juga seorang perempuan. Artinya, ini bukan hal yang perlu diperdebatkan lagi,” kata Gus Mutjaba.
Gus Mutjaba menjelaskan, setelah kehadiran Ning Warda sebagai Calon Wakil Bupati Pasuruan justru memperkuat Pasangan tersebut. Ning Wardah tidak hanya menjadi representasi perempuan, tetapi juga memiliki kapabilitas serta garis keturunan waliyullah Mbah Hamid.
“Calon yang kami dukung ini paling jelas, tidak ada keraguan dan pendidikannya kuat,” jelasnya.
Sementara itu, KH Mujib Imron Calon Bupati Pasuruan mengatakan, akan menjalankan komitmen dan amanah yang diberikan oleh para masyayikh. Bahkan, ia menyadari tanggung jawab ini berat, Ia yakin semua ini demi kemaslahatan Pasuruan.
“Saya berjanji, akan menjalankan semua masukan dari para masyayikh dengan baik. Saya dan Ning Wardah siap melaksanakan tugas untuk kemaslahatan masyatakat,” pungkasnya. (BM)