
JAKARTA, BacainD.com – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menandatangani perpanjangan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, memperkuat kerja sama dalam upaya pembangunan sektor kehutanan di Indonesia.
Penandatanganan ini menjadi langkah penting dalam menangani persoalan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap terjadi di musim panas.
“Kami sangat menyambut baik perpanjangan MoU ini. Kami menyadari tantangan yang dihadapi sektor kehutanan begitu besar, apalagi menjelang musim panas, yang sering kali memicu kebakaran hutan,” papar Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
Menurut Menhut, dengan keterbatasan sumber daya manusia (SDM), dukungan dari Polri sangat krusial.
“Polri memiliki jaringan yang luas hingga pelosok desa, bahkan sampai tingkat tapak, yang sangat membantu kami dalam mengatasi permasalahan kehutanan,” tambahnya.
Menhut juga menyoroti persoalan terkait perlindungan tanaman dan satwa yang sering menjadi sasaran penyelundupan, sebuah tantangan yang harus dihadapi bersama.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menegaskan bahwa Korps Bhayangkara siap berkolaborasi selama lima tahun ke depan untuk menjaga kelestarian hutan Indonesia. Ia menekankan pentingnya perhatian pada pergantian musim dari hujan ke panas untuk mengantisipasi potensi karhutla.
“Kita harus bersinergi dalam menekan kebakaran hutan, termasuk penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang dengan sengaja membakar hutan,” ujar Kapolri.
Perpanjangan MoU ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Polri dan Kementerian Kehutanan dalam menegakkan hukum terkait pelanggaran kehutanan.
Kapolri berharap kerja sama ini tak hanya menyelamatkan hutan, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. (Frm)