KABUPATEN PASURUAN, BacainD.com – Seorang sopir truk ditemukan tergletak dengan luka bacokan di perut bahkan usus keluar terburai di Jalan Raya Pantura tepatnya di Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Senin (30/09/24) siang.

Diketahui korban bernama Mohammad Samsul (47), warga Kademangan, Kota Probolinggo. Dan dilarikan ke RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan untuk mendepatkan perawatan intensif.

Dalam video yang beredar, Mohammad Samsul menceritakan kejadian tersebut kepada warga, insiden ini terjadi ketika ia berhenti untuk buang air kecil. Setelah itu, dari arah belakang dibacok seseorang ke arah perutnya.

“Gara-gara e didukno kernetku. Aku mau ngoyo moro-moro dibacok,(gara-gara saya menurunkan kernetnya. Terus saya mau buang air kecil tiba-tiba dibacok),” kata korban saat ditanya oleh salah satu warga menggunakan video.

korban juga menyebut bahwa sebelumnya ia dari arah Madura, dan kernetnya pun sudah diturunkan malam harinya, saat perjalan ke arah probolinggo korban seorang diri didalam mobil, “Teko meduro. Ndak ambek aku, mambengi tak dukno, duekku dicolong (dari Madura, tidak sama saya tadi, semalem tak turunkan itu yang saya diambil),” tandasnya.

Kini korban sudah evakuasi ke RSUD Bangil, untuk mendapatkan perawatan intensif akibat luka bacokan pada perut hingga usus terburai keluar.

Menurut Aipda Junaedi, laporan di lokasi kejadian, korban yang merupakan sopir truk dengan nomor polisi DA 8178 ZG sedang berhenti untuk buang air kecil. Tiba-tiba, pelaku yang diduga berinisial LH (30), yang juga berprofesi sebagai kernet itu diduga memiliki dendam pribadi terhadap korban, datang dengan mengendarai sepeda motor.

“Pelaku datang dengan menggunakan sepeda motor. Tanpa peringatan, terduga pelaku menyerang Samsul menggunakan celurit, menyebabkan luka robek sepanjang 35 cm di bagian perut,” ucap Aipda Junaedi, Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota.

Usai penyerangan, warga yang berada di lokasi langsung mengevakuasi korban ke RSUD Bangil untuk menjalani operasi darurat. Sementara itu, pelaku melarikan diri dan saat ini petugas gabungan dari Polsek Kraton dan Satreskrim Polres Pasuruan tengah melakukan pengejaran.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan beberapa barang bukti, antara lain HP korban, sandal, baju yang berlumuran darah, serta truk hijau merek Hino yang dikemudikan korban saat insiden terjadi. (BM)