KOTA PASURUAN, BacainD.com – Gondongan, penyakit yang disebabkan oleh Virus yang dikenal sebagai Paramyxoviruses, mewabah di Kota Pasuruan, Jawa Timur dan menjangkiti anak usia pelajar sekolah dasar.
Dari informasi yang diterima, Dinkes Kota Pasuruan mencatat, ada ratusan penderita gondongan sejak Juli-September 2024. Rinciannya, pada Juli ada 81 kasus, Agustus 308 kasus, dan September 295 kasus.
Shierly Marlena, Kadinkes Kota Pasuruan menyebutkan, beberapa sekolah di Kota Pasuruan sudah melaporkan ke pihaknya tentang adanya siswa yang mengalami gejala dari penyakit tersebut.
“Beberapa sekolah sudah melaporkan jika siswa sebagian di setiap kelas ada yang mengeluhkan gondongan,” kata Kadinkes Kota Pasuruan Shierly Marlena, Selasa (8/10/2024), seperti yang dikutip dari Detikcom.
Shierly mengatakan, biasanya, keluhan awal Gondongan didahului dengan gejala demam dan panas mencapai 37 hingga 39 derajat.
Bahkan, kata Dia, ada yang mirip seperti flu dan mengalami bengkak di bagian sisi wajah di bawah bagian telinga.
“Kami meminta orang tua tidak perlu panik jika anaknya terserang gondongan. Karena keluhan itu akan mereda paling lama seminggu,” katanya.
Dia menjelaskan, pengobatan penderita gondongan, yakni istirahat yang cukup, perbanyak minum air putih, mengompres dengan air hangat pada bagian yang bengkak, serta minum peredam rasa sakit sesuai petunjuk dokter.
Jika perlu tindakan medis lebih lanjut, misalnya hingga mengalami kejang karena panas, maka disarankan segera ke puskesmas atau rumah sakit.
Selain itu, Shierly juga meminta pihak sekolah menghimbau para murid agar beristirahat dan belajar di rumah, sebagai bentuk pencegahan penyebaran wabah gondongan ini.
Pihaknya juga meminta guru untuk memulangkan siswa yang mengeluhkan sakit gondongan.
“Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terus dijaga. Kami meminta agar petugas kesehatan di wilayah masing-masing agar melakukan pencegahan penyebarannya,” tegasnya. (BM)