PASURUAN, BacainD.com – Setelah melihat kesenian bantengan atau mberot di Dusun Karanglo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, 5 unit Handphone milik lima remaja asal Kecamatan Purwosari dirampas 15 orang.
Kelima remaja tersebut berinisial YD, FH, EF, RD dan TO warga Kecamatan Purwosari. Insiden itu terjadi pada Sabtu (23/11/2024) kemarin.
Menurut salah satu korban, bahwa saat itu ia bersama 4 temannya melihat kesenian bantengan atau mberot. Ditengah kesenian berlangsung, terjadi kerusuhan sehingga pihak kepolisian membubarkan kegiatan tersebut. Setelah insiden itu, ia bersama temannya memutuskan untuk pulang.
Kata korban, Ditengah perjalanan mereka berhenti di salah satu tempat untuk membersihkan muka. Setelah itu, 4 remaja menitipkan handphone ke kami. Tiba-tiba ia didatangi 15 orang, dan meminta barang barang yang ia bawa.
“Saat cuci muka HP nya temen-teman dititipkan ke saya. Tak berselang lama, ada 15 orang mendatangi hingga melingkari saya. Awalnya cuman minta rokok, tau saya membawa 5 HP mereka langsung merampas bahkan ada yang mukul serta menendang saya,” kata korban yang enggan disebutkan namanya.
Dijelaskan korban, bahwa saat ia didatamgi oleh 15 orang, ia melihat salah satu orang memakai kaos dengan bertuliskan ‘Geng'”‘, “Saat saya didekati 15 orang itu saya membawa kaos yang didunagakan salah satu 15 orang itu bertuliskan ‘Gang Gaib‘,” jelasnya.
Setelah mengalam perampasan hingga penganiayaan, ke lima remaja dengan didampingi orang tuanya melaporkan insiden tersebut ke Mapolsek Purwosari pada Senin (25/11/2024) kemarin.
Kanit Reskrim Polsek Purwosari Polres Pasuruan Aipda Dodik Waluyo membenarkan adanya pelaporan ke lima remaja tersebut.
“Betul mas sudah melapor, kami mendalami kasus tersebut untuk mengungkap terduga pelaku,” pungkasnya. (BM)