KABUPATEN PASURUAN, BacainD.com – Untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan, anak sungai Wrati di Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mulai dibersihkan oleh Forum DAS Wrati bersama DLH, Dinas Pengairan Kabupaten Pasuruan dan TNI- Polri pada Rabu (30/10/24) siang.
Aksi bersih-bersih ini bertujuan untuk mengantisipasi banjir di saat musim banjir akibat dari pendangkalan dan sampah yang menghambat aliran sungai. Mereka membersihkan sampah rumah tangga yang dibuang di sungai, serta eceng gondok.
Hendrik Sulfianto, Ketua Forum DAS Wrati menuturkan, bahwa aksi bersih-bersih ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir mengingat musim penghujan segera tiba. Mengingat, setiap musim hujan lebat sungai anak wrati ini selalu banjir.
“Bersih-bersih ini dilakukan untuk antisipasi musim hujan, kalau tidak dibersihkan air akan naik ke permukiman warga disekitaran sungai,” kata Hendrik.
Hendrik menjelaskan, kondisi sungai Wrati saat ini bisa dibilang dangkal hingga eceng gondik berada di aliran sungai. Sehingga air tidak begitu lancar juga perlu di normalisasi agar bencana banjir disekitaran tersebut tudak terjadi lagi.
“Saat ini sungai Wrati sendiri dangkal dan eceng gondok tumbuh subur, apabila tidak dilakukan normalisasi dipastikan tahun ini banjir lagi,” jelasnya.
“Semoga dengan kegiatan bersih-bersih sungai warga tidak lagi buang sampah, juga dinas terkait peduli akan sungainya,” imbuhnya.
Sementara itu, Sudiman, Kepala Bidang Sampah dan B3 DLH Kabupaten Pasuruan mengatakan, dalam bersih-bersih kali ini menerjunkan 15 pegawai kebersihan untuk membantu mengangkat sampah di sungai.
“Bersih-Bersih kali ini ditugaskan dari Kepala Dinas 15 pegawai kebersihan untuk ikut bersihkan sungai, dan 2 truk untuk mengangkut sampah,” tutur Sudirman.
Sudiman menghimbau perusahaan dan warga tidak membuang sampah di sungai yang dapat berdampak pada masyarakat di bagian hilir terjadi banjir.
“Kepedulian masyarakat dan perusahaan sekitar sungai untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai, yang merasakan dampaknya warga hilir kebanjiran,” himbaunya. (BM)