
“KRUUU Platform Inovatif untuk Pekerja Kreatif, Perlindungan IP, dan Pendanaan Proyek Global,”
JAKARTA, BacainD.com — Industri hiburan, baik di Indonesia maupun global, tengah menghadapi sejumlah tantangan besar.
Pembayaran yang tak pasti, kurangnya transparansi anggaran, kesulitan mengakses pekerjaan berkualitas, serta kerentanan terhadap perlindungan kekayaan intelektual (IP), menjadi isu utama yang meresahkan para pekerja kreatif.
Keterlambatan pembayaran hingga berbulan-bulan dan masalah seputar hak yang tidak dipenuhi telah lama menjadi persoalan yang tak kunjung selesai.
Namun, kini hadir solusi canggih untuk menjawab masalah tersebut.
Nino Fernandez, aktor ternama sekaligus pengusaha visioner, meluncurkan KRUUU sebuah platform berbasis blockchain yang siap mengubah wajah industri hiburan dengan menawarkan sistem yang lebih transparan dan efisien.
KRUUU bukan hanya sekadar marketplace yang menghubungkan kreator dengan produksi.
KRUUU sendiri, merupakan platform berbasis blockchain yang bertujuan untuk merevolusi industri hiburan dengan memberikan solusi untuk pembayaran yang efisien, kontrak yang transparan, perlindungan kekayaan intelektual (IP), dan pendanaan proyek kreatif.
Platform ini menawarkan ekosistem digital yang menyeluruh, memungkinkan para kreator, talenta, dan kru terhubung dalam suatu sistem yang lebih transparan, aman, dan efisien.
Dengan kehadiran KRUUU, para investor global juga memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam proyek kreatif dan memperoleh royalti.
Salah satu masalah utama dalam industri hiburan adalah ketidakpastian pembayaran.
Nino menyampaikan, KRUUU hadir dengan sistem pembayaran otomatis berbasis blockchain, yang memastikan pembayaran dilakukan tepat waktu dan transparan.
Tanpa lagi ada negosiasi berlarut-larut atau kekhawatiran terkait keterlambatan pembayaran, setiap transaksi dijamin akurat dan efisien.
Selain itu, dashboard real-time pada platform ini memungkinkan pengguna untuk melacak anggaran dan pengeluaran proyek secara langsung, membangun kepercayaan dan akuntabilitas.
Salah satu masalah yang kerap dihadapi pekerja kreatif adalah terbatasnya akses ke proyek-proyek berkualitas. KRUUU membuka peluang lebih besar dengan menjadi marketplace global yang menghubungkan talenta dari berbagai belahan dunia dengan proyek-proyek menarik.
Pencocokan berbasis kecerdasan buatan (AI) akan memastikan bahwa talenta yang tepat dapat ditemukan untuk setiap proyek, menghilangkan batasan yang ada pada jaringan konvensional.
Nino menambahkan, KRUUU juga memperkenalkan fitur asuransi terintegrasi yang memberikan perlindungan bagi kru dan talenta di setiap proyek, baik besar maupun kecil.
Ini menjadi wujud nyata komitmen KRUUU terhadap kesejahteraan pekerja kreatif di seluruh dunia.
Bagi kreator independen yang kesulitan mendanai proyek mereka, kata Nino, KRUUU menyediakan fitur crowdfunding berbasis blockchain, yang memungkinkan pencipta untuk mengumpulkan dana langsung dari investor global.
Selain itu, platform ini memanfaatkan teknologi blockchain untuk memberikan perlindungan terhadap kekayaan intelektual (IP), memastikan hak cipta dan inovasi para kreator tetap aman.
Proses pembuatan dan pelaksanaan kontrak yang rumit selama ini menjadi salah satu kendala dalam industri hiburan.
KRUUU menghadirkan solusi dengan menggunakan smart contracts yang menyederhanakan dan mengotomatisasi proses ini, mengurangi kerumitan administrasi dan potensi sengketa hukum.
“KRUUU adalah solusi transformatif bagi industri hiburan,” ujar Nino Fernandez, CEO KRUUU, dalam acara Media Gathering KRUUU yang diadakan di Creative Hall, M Block Space, Jakarta, pada Selasa (25/02/2025).
Ia menambahkan, pihaknya tidak hanya membangun marketplace, tetapi juga ekosistem yang memberdayakan pekerja kreatif, melindungi IP mereka, dan membuka akses ke pendanaan global.
“Kami bertekad untuk menciptakan standar baru yang lebih transparan, adil, dan efisien untuk industri hiburan ini,” paparnya.
KRUUU sendiri, jelas Nino, didukung oleh tim ahli di industri perfilman, termasuk Bront Palarae sebagai Investment Strategy Advisor, Tommy Dewo sebagai Assistant Director & Script Advisor, serta Reza Rahadian sebagai Actor Advisor.
Selain itu, KRUUU juga menjalin kemitraan dengan LISK melalui LISK Blockchain Grant, serta bekerja sama dengan ACI (Asosiasi Casting Indonesia), Bengkel Akting Kuma, dan Rumah Peran Indonesia.
KRUUU berencana untuk meluncurkan platform ini di Indonesia dan melakukan ekspansi ke berbagai kawasan global, termasuk Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika.
Dengan berbagai fitur inovatif dan misi yang jelas, KRUUU siap menjadi masa depan industri hiburan yang lebih transparan dan efisien. (AZ)