PASURUAN, BacainD.com – Menjelang datangnya Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah, harga sejumlah bahan pokok (sembako) di pasar tradisional Kabupaten Pasuruan mengalami kenaikan.
Beberapa komoditas, terutama cabai, bawang merah, dan telur, tercatat mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan.
Salah satu pedagang sembako di Pasar Ngempit, Farida, menjelaskan bahwa harga cabai rawit telah melonjak tajam, dari Rp 80 ribu per kilogram menjadi Rp 100 ribu.
Sementara itu, cabai merah besar juga mengalami kenaikan yang serupa, yakni dari Rp 35 ribu per kilogram menjadi Rp 50 ribu.
Untuk cabai merah dengan kualitas super, harganya bahkan menyentuh angka Rp 55 ribu per kilogram.
Harga bawang merah juga turut merangkak naik, dari Rp 28 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram.
Sementara itu, telur ayam meskipun mengalami kenaikan, namun tidak terlalu signifikan, yakni dari Rp 27 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram.
Menurut Farida, kenaikan harga-harga tersebut disebabkan oleh berkurangnya hasil panen dari para petani akibat cuaca buruk.
Hal ini menyebabkan pasokan di Pasar Induk Porong berkurang dan memengaruhi harga jual di tingkat pedagang.
“Stok di Pasar Porong menipis, jadi harga cabai dan bawang merah naik. Banyak cabai yang busuk dan hasil panennya sedikit karena cuaca yang kurang mendukung,” ujar Farida, Kamis (27/2/2025).
Meski demikian, harga sejumlah komoditas utama lainnya seperti beras, gula, dan minyak goreng masih terpantau normal dan sejalan dengan harga nasional.
Farida menyebutkan bahwa harga beras jenis SPHP, minyak goreng Minyakita, dan bawang putih masih stabil, dengan harga bawang putih berada di angka Rp 38 ribu per kilogram. (BM)