JAKARTA, BacainD.com – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan ketersediaan beras selama Ramadan aman dengan stok mencapai dua juta ton.

Andi Amran, menjelaskan bahwa stok beras 2 juta ton terebut, merupakan stok tertinggi dalam lima tahun terkahir.

Dengan stok yang melimpah tersebut, ia menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan beras selama bulan puasa.

“Saat ini stok beras mencapai dua juta ton, ini yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Kami pastikan kebutuhan beras selama Ramadan tercukupi,” ujar Andi dalam inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (2/3/2025).

Mentan juga menggarisbawahi bahwa Pemerintah akan terus menjaga pasokan pangan agar tetap mencukupi kebutuhan masyarakat, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

“Sidak ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan stabilitas harga pangan selama bulan Ramadan,” tambahnya.

Namun, Andi Amran juga mencatat adanya kenaikan harga beras di pasar sekitar 2-4 persen meskipun stok melimpah.

Ia menegaskan bahwa kenaikan harga ini tidak dapat dibenarkan, mengingat suplai beras yang cukup.

Harga beras yang naik 2-4 persen tidak dapat dibenarkan karena pasokan beras kami sangat mencukupi,” tegasnya.

Selain beras, Mentan juga mengungkapkan bahwa produksi pangan nasional, termasuk minyak goreng, mengalami peningkatan signifikan.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi pangan diproyeksikan naik hingga 52 persen.

“Begitu juga dengan minyak goreng, kita adalah produsen terbesar di dunia, jadi tidak ada alasan bagi harga minyak goreng untuk naik,” ujarnya menambahkan.

Andi Amran mengingatkan seluruh pelaku usaha untuk tidak menjual komoditas pangan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Kenaikan harga pangan yang tidak terkendali akan membebani masyarakat, terutama di bulan Ramadan.

Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah juga telah berkoordinasi dengan Kepolisian untuk mengawasi pergerakan harga pangan di seluruh Indonesia, guna memastikan stabilitas harga menjelang Hari Raya Idul Fitri. (Alf)