BEKASI, BacainD.com – Penemuan jasad seorang bocah laki-laki yang terbungkus sarung di sebuah ruko kosong di Kampung Jatibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (6/1/2025), pihak kepolisian mengungkapkan fakta mengejutkan.
Polisi mengidentifikasi bahwa bocah malang ini adalah anak dari pasangan pengamen jalanan yang kini tengah diburu karena diduga membuang dan menganiaya korban.
Kapolsek Tambun Selatan, Kompol Sutirto menjelaskan, kedua orang tua korban, yang diketahui bernama AZR (19) dan SD (24), bekerja sebagai pengamen jalanan dan pembersih kaca mobil.
“Mereka mencari nafkah dengan cara mengamen dan membersihkan kaca mobil di jalanan,” ungkap Sutirto saat dikonfirmasi, Rabu (8/1/2025).
Penyelidikan sementara mengarah pada kedua orangtua korban sebagai terduga pelaku.
Polisi sudah mengidentifikasi nama pelaku, namun pihak kepolisian masih dalam pengejaran intensif oleh jajaran Polsek Tambun Selatan, Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi, dan Jatanras Polda Metro Jaya.
“Kami sedang melakukan pengejaran terhadap orangtua korban yang diduga kuat terlibat dalam kasus ini,” kata Sutirto.
Kondisi Jasat Bocah yang Ditemukan Menggugah Keprihatinan
Saat ditemukan, jasad bocah laki-laki yang diperkirakan berusia lima tahun tersebut dalam kondisi mengenaskan. T
erdapat sejumlah luka di tubuh korban, antara lain lecet di pipi kiri, memar di telinga kiri, serta luka bakar seperti sundutan rokok di beberapa bagian tubuh, termasuk pada pipi, kaki, dan pantat. Di bagian kepala korban, polisi juga menemukan benjolan dan lebam di pinggang kanan atas.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, polisi menduga bocah tersebut telah meninggal sekitar 4-5 jam sebelum ditemukan.
“Saat ditemukan, jasad korban belum mengalami rigor mortis atau kekakuan mayat, yang menandakan bahwa meninggal kurang dari 5 jam sebelumnya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk menjalani otopsi guna mengungkap penyebab pasti kematian.
Polisi juga sedang memeriksa rekaman CCTV sekitar lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk memperjelas peristiwa yang terjadi.
Penemuan jasad bocah tersebut berawal ketika seorang pedagang kopi, AJ (51), melihat seorang pria membawa barang terbungkus kain sarung hitam menuju ruko kosong.
AJ merasa curiga dan melaporkan kejadian ini kepada warga sekitar. Setelah memeriksa ruko, warga menemukan jasad bocah tersebut dalam keadaan tak bernyawa. (Alf)