PASURUAN, BacainD.com – Aksi pengeroyokan di Jalan Raya Pasuruan – Malang di angkringan lebih tepatnya di Desa/Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, viral di media sosial.

Dalam rekaman CCTV yang beredar luas di Jagat Maya, terlihat segerombolan remaja menggunakan motor dari arah Malang tiba-tiba mendatangi angkringan di tepi jalan raya arah Pasuruan-Malang pada Rabu (4/12/2024).

Segerombolan remaja tersebut langsung melakukan pengroyokan ke angkrian. Saat segerombolan remaja tersebut, pemilik angkringan dan satu pengunjung melarikan diri, namun satu pungunjung menjadi korban pengroyokan tersebut dengan pukulan tangan kosong serta helm.

Bahkan, setelah melakukan pengroyokan segerombolan remaja itu juga merampas satu unit sepeda motor dan uang hasil jualan milik korban raib dibawa kabur.

Menurut Yudha, warga setempat, bahwa segerombolan remaja itu dari arah selatan berhenti diseberang jalan. Setelah itu, menyerang ke tempat angkringan dan melakukan pengroyokan.

“Segerombolan itu dari arah selatan mas, terus ke angkringan langsung melakukan pengroyokan ke tempat angkringan yang saat itu ada 3 remaja sedang ngopi di amgkrian, dua melarikan diri dan satu menjadi korban pengroyokan,” kata Yudha.

Ia menjelaskan, selain melakukan pengroyokan segerombolan remaja itu juga merampas barang milik angkringan. Setelah itu, mereka (segerombolan) kabur ke arah Pasuruan.

“Sepeda motor dan uang hasil jualan juga dirampas oleh mereka,” jelasnya.

Hal serupa disampaikan Edi Sujoko, warga lain yang turut menyaksikan dampak dari aksi brutal itu. Ia berharap petugas kepolisian bergerak agar warga tidak resah. “Kami jadi resah. Kejadian seperti ini bikin takut, apalagi gerombolan itu berani bertindak di tempat umum,” ujarnya.

Sementara itu polisi kini tengah menyelidiki kasus tersebut. “Masih poses penyelidikan, untuk prosesnya selanjutnya ditangani Polres,” ujar Kapolsek Purwodadi Iptu Topo Utomo.

Pihaknya juga akan intens melakukan patroli untuk mengantisipasi kejadian serupa. “Kita akan lebih intens patroli,” tuturnya. (BM)