KOTA BEKASI, BacainD.com – Lembaga Studi Visi Nusantara (LS-Vinus) menilai sosialisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi kepada masyarakat, dinilai kurang optimal.

Hal itu, diungkapkan oleh Yusfitriadi, Analis LS-Vinus saat jumpa pers hasil survei Pilkada Kota Bekasi 2024, di Salah satu rumah makan di Jakapermai, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/9/2024).

Dia mengungkapkan, berdasarkan hasil survei dari LS-Vinus kepada 800 responden masyarakat di Kota Bekasi pada tanggal 20 sampai 22 September 2024, sekitar 72,25 persen responden menyatakan tidak tahu tentang kapan pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi 2024.

“Artinya, kinerja Komisi Komisi Pemilihan Umum, KPU Kota Bekasi tidak optimal, dalam menjalankan program sosialisasi di tengah-tengah masyarakat. Buktinya, sangat tinggi, masyarakat tidak tahu,” katanya.

Yusfitriadi menambahkan, walaupun pihak KPU Kota Bekasi bisa berkilah terkait ketidak tahuan masyarakat tentang kapan pemilihan dilaksanakan. Namun kata dia, yang patut dipertanyakan adalah selama ini KPU sudah menjalankan program sosialisasi atau tidak.

“Ya, walaupun bisa saja berargumen misalnya, nanti juga kalau dibangun TPS ditengah-tengah masyarakat akan tahu juga masyarakat kapan pilkada. Tapi yang dipotret bukan itu, tapi selama ini KPU menjalankan program sosialisasi, apa enggak,” kilahnya.

Dari survei itu, Dirinya menilai bahwa hal tersebut hanya persoalan waktu kapan pilkada saja. Padahal banyak hal yang seharusnya diketahui oleh masyarakat terkait hal-hal mengenai Pilkada.

“Ketika masyarakat tidak tahu, itu baru waktu, waktu pelaksanaan pungut itung, nah apalagi yang lainnya. Padahal di pilkada ini banyak hal yang perlu diketahui oleh masyarakat karena bersentuhan langsung dengan masyrakat,” jelasnya.

Yusfitriadi berharap, agar KPU Kota Bekasi bisa mengoptimalkan program sosialisasi di sisa dua bulan hingga pemungutan suara dilaksanakan.

“Saya rasa ini sangat penting, Dalam waktu dua bulan lagi, KPU harus lebih kuat melaksanakan program-program sosialisasi di tengah masyarakat, karena memang ini menjadi kebutuhan masyarakat,” harapnyanya.

98,25 Persen Responden Antusias Datang ke TPS

Dari hasil survei LS-Vinus, sebanyak 98,25 responden di Kota Bekasi, menyatakan berantusias untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pilkada Kota Bekasi 2024.

“Yang menariknya adalah tingkat antusiasme masyarakat Kota Bekasi, kalau lihat tingkat antusiasme, 98,25 persen masyarakat kota bekasi akan datang ke TPS, itu menyatakan langsung,” kata Yusfitriadi.

Dirinya menilai, dari tingkat antusiasme itu, niatan masyarakat untuk datang ke TPS itu sudah tinggi. Tinggal melihat faktor-faktor apa yang menyebabkan masyarakat enggan datang ke TPS untuk menyatakan suaranya.

“Niatannya (datang ke TPS) sudah kuat, tinggal kemudian faribel-fariabel apa yang sangat tekhnis, menjadikan masyarakat tidak datang ke TPS,” imbuhnya.

Walaupun ada sekitar 1,75 persen responden yang sudah menyatakan tidak akan datang ke TPS. Namun, dirinya berharap agar semua pihak turut berperan, untuk meningkatkan nilai antusias masyarakat agar datang menyalurkan suaranya di Pilkada Kota Bekasi.

“Mudah-mudahan ini bisa didorong oleh banyak pihak, sehingga mereka bisa datang ke TPS,” tandasnya. (Khf)