BEKASI, BacainD.com – Aksi demo yang menolak revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, berujung pada perusakan dua unit mobil polisi.

Kedua kendaraan milik Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota tersebut dirusak dan dicoreti dengan tulisan ‘Tolak RUU TNI’ oleh massa yang berunjuk rasa.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (25/3/2025) sore, tepatnya di depan Pos Pelayanan Mega Bekasi, Bekasi Selatan.

Massa yang awalnya menggelar aksi damai sebagai bentuk penolakan terhadap revisi RUU TNI, kemudian beralih ke tindakan perusakan terhadap dua mobil polisi yang terparkir di lokasi tersebut.

Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa perusakan ini dilakukan oleh kelompok yang sama yang terlibat dalam aksi demonstrasi.

“Pelaku beserta kelompoknya melakukan aksi demonstrasi di depan Tol Bekasi Barat terkait penolakan RUU TNI. Namun, mereka juga merusak dua kendaraan dinas milik Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota,” ujar Kombes Ade, Rabu (26/3/2025).

Kedua mobil yang dirusak adalah Daihatsu Luxury dan Daihatsu Gran Max. Mobil Daihatsu Luxury nomor dinas 11079-35 yang diparkir di area Posyan Mega Bekasi Hypermall mengalami kerusakan pada bagian depan, dengan kaca pecah dan bodi mobil dicorat-coret menggunakan cat semprot (pylox) berwarna merah dengan tulisan ‘Tolak RUU TNI’.

PILIHAN REDAKSI: Demo Tolak RUU TNI Diwarnai Kericuhan, Massa Masuk Kantor DPRD Kota Bekasi dan Mengacak-Acak Ruang Paripurna

Sementara itu, mobil Daihatsu Gran Max nomor polisi 11061-35 yang diparkir di dekat posyan mengalami kerusakan pada bagian bodi atas sebelah kiri dan kaca pengemudi bagian depan.

Mobil tersebut juga dicoret-coret dengan tulisan ‘TNI A****G’ dan pesan lainnya menggunakan cat semprot merah.

Pihak kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kota kini tengah menangani kasus ini dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi para pelaku perusakan tersebut.

“Kami sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang terlibat dalam perusakan ini,” tandasnya. (Alf)