PASURUAN, BacainD.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan bantuan modal usaha bagi 301 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dibiayai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025. Penyerahan simbolis dipimpin Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, pada Kamis (27/11/2025) di RM Valencia.
Ratusan penerima tersebut berasal dari empat kecamatan di Kota Pasuruan dan terdiri atas warga berpenghasilan rendah, kelompok usaha bersama, serta penyandang disabilitas. Seluruhnya memperoleh peralatan usaha sesuai kebutuhan, mulai dari 16 mesin jahit, 8 gerobak, 68 etalase, hingga perlengkapan usaha di berbagai sektor seperti kelontong, kuliner, jasa, dan penjahit.
Dalam sambutannya, Wali Kota Adi Wibowo menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah untuk memperkuat ketahanan ekonomi keluarga dan mendorong usaha kecil agar lebih mandiri. “Ini merupakan upaya kami untuk membantu usaha panjenengan berkembang. Harapannya, setelah menerima bantuan, kondisi ekonomi semakin meningkat dan kebutuhan rumah tangga bisa terpenuhi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah ingin memastikan bantuan ini benar-benar menghasilkan perubahan bagi para penerima. “Kami hadir untuk memberikan bantuan yang tepat sasaran agar ekonomi keluarga bisa terangkat. Tolong manfaatkan alat yang diterima dengan sebaik-baiknya,” pesannya.
Wali Kota juga meminta Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) serta para lurah untuk turut melakukan pendampingan. Ia menegaskan bahwa pemantauan dilakukan agar bantuan tidak disalahgunakan. “Pemerintah akan terus melihat perkembangan usaha sebelum dan sesudah bantuan diberikan. Jangan sampai alat yang diberikan justru tidak digunakan atau dijual,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berkolaborasi dalam pelaksanaan program. “Kami berterima kasih kepada Bea Cukai, Kejaksaan Negeri, Dinas Sosial, dan seluruh pilar sosial yang terus mendampingi masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan,” katanya.
Adi Wibowo juga kembali menekankan komitmen Pemkot dalam mengurangi kemiskinan melalui penguatan sektor UMKM. Menurutnya, pemerintah siap memfasilitasi, namun keberhasilan tetap membutuhkan tekad masyarakat untuk bangkit. “Kami ingin ekonomi warga semakin kuat. Dengan kerja sama dan semangat yang sama, Kota Pasuruan yang maju dan sejahtera bisa terwujud,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat, berharap bantuan yang diberikan dapat menjadi pendorong peningkatan usaha penerima. “Tujuan kami agar usaha bapak ibu makin berkembang, sehingga ke depan tidak perlu lagi bergantung pada bantuan sosial,” tuturnya. (BM)






