JAKARTA, BacainD.comCenter of Economic and Law Studies (Celios) mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar menyediakan fasilitas penitipan anak atau daycare gratis bagi perempuan yang bekerja, termasuk di sektor informal.

Usulan ini disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira, saat menghadiri sebuah diskusi di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/6/2025).

Menurut Bhima, hingga saat ini masih banyak perempuan di Jakarta dan sekitarnya yang kesulitan mencari tempat penitipan anak yang terjangkau ketika harus bekerja.

Iklan Jakarta Fair 2025
KLIK GAMBAR INI - ADV SPESIAL JAKARTA FAIR 2025
Jakarta Fair 2025

Hal ini dinilai menjadi salah satu hambatan utama bagi perempuan untuk berpartisipasi secara maksimal di dunia kerja.

“Apa yang kurang dari Jakarta? Ini yang sedang kami dorong satu saja dulu, bereskan soal daycare. Semoga Om Pram (Pj Gubernur DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi) punya perhatian juga terhadap isu ini agar perempuan merasa nyaman saat bekerja,” ujar Bhima.

Bhima menegaskan bahwa keberadaan daycare gratis merupakan solusi konkret dan praktis untuk meningkatkan produktivitas perempuan, terutama yang tidak memiliki dukungan keluarga dalam mengasuh anak.

“Tidak semua perempuan punya privilege menitipkan anak ke ibu atau ibu mertua. Banyak yang ingin bekerja, baik di sektor formal maupun informal. Sementara yang memilih menjadi ibu rumah tangga juga tidak masalah, itu pilihan,” tambahnya.

Bhima berharap program daycare gratis dapat masuk dalam agenda pembangunan Jakarta, apalagi menjelang peringatan ulang tahun ke-500 kota ini.

“Ini hal kecil, konkret, praktikal, tapi belum banyak dikerjakan pemerintah,” pungkasnya. (Frm)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *