“Perlu diketahui oleh rekan-rekan (media) bahwa saat ini member group grup Telegram Premium Place kurang lebih berjumlah 3.200. Jadi member ini di group itu ada 3.200 akun, bisa memungkinkan juga 3.200 orang,” ucapnya.
Sedangkan untuk open BO perempuan di bawah umur itu, kata Dani, pelaku menawarkan dengan harga Rp 8 – 17 juta.
“Khusus Perempuan di bawah umur, para tersangka mematok harga antara 8 juta sampai 17 juta,” katanya.
Selain itu, dia mengatakan ada pula grup khusus lagi yang lebih premium, dengan harga yang lebih besar. Group tersebut mereka namain dengan nama ‘Hidden Gems‘.
“Yaitu dengan menawarkan secara khusus yang menurut kelompok mereka akan diberikan perempuan terbaik menurut mereka. Makanya, tarifnya cukup tinggi. Jadi, hampir rate-nya rata-rata ratusan juta. Itu di grup Hidden Gems, itu sendiri,” ucap Dani.
“Kelompok ini di dalam mengeksploitasi anak ada admin medsos, ada pemasaran, ada penyedia rekening, ada muncikari. Modus pelaku menawarkan jasa layanan seksual atau open BO perempuan yang terdiri dari perempuan di bawah umur, dewasa juga ada, kemudian ada istilah mereka, yaitu ‘sekuter, selebritis kurang terkenal’, warga negara asing, dan lainnya,” ujar Kombes Dani.
Grup ini sudah beroperasi sejak Juli 2023. Dia mengatakan loyal customer yang hendak bergabung dengan grup Hidden Gems diharuskan membayar lagi deposit Rp 5-10 juta. (Red)






