
PASURUAN, BacainD.com – Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa STITNU Al Hikmah Mojokerto di Desa Kurung, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan telah resmi berakhir. Penutupan KKN ini, menandai selesainya pengabdian mahasiswa kepada masyarakat desa, setelah satu bulan lebih berinteraksi dan melaksanakan berbagai program.
Selama KKN, para mahasiswa STITNU Al Hikmah Mojokerto telah melaksanakan berbagai program yang berfokus pada pengembangan potensi desa, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi.
Selain itu, beberapa program yang telah berjalan meliputi pendampingan belajar di Taman Kanak Kanak dan Sekolah Dasar, sosialisasi hidup bersih dan sehat, serta pelatihan UMKM bagi ibu-ibu PKK Desa Kurung.
“Kami sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk bisa mengabdi di Desa Kurung. Banyak pelajaran berharga yang kami dapatkan, terutama tentang bagaimana berinteraksi dan berkolaborasi dengan masyarakat secara langsung,” ujar Ketua KKN STITNU Al Hikmah Mojokerto, Khusnul Khotimah.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan partisipasi aktif dari seluruh warga desa, “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh ibu-ibu PKK, persangkat Desa dan tak lupa Bapak Kepala Desa, sekali lagi kami ucapkan terima kasih serta bimbingannya,” ucap Khusnul, Rabu (23/07/2025)
Senada dengan Khusnul, Dosen Pembimbing KKN, Mujib Ustmani, M.Pd.I turut menyampaikan apresiasinya atas kinerja para mahasiswa.
“Saya melihat semangat dan dedikasi yang luar biasa dari para peserta KKN. Mereka tidak hanya membawa ilmu dari kampus, tetapi juga mampu beradaptasi dan memberikan solusi nyata untuk permasalahan yang ada di desa. Semoga ilmu dan pengalaman yang didapat bisa menjadi bekal berharga di masa depan,” kata Mujib Ustmani.
Sementara itu, Kepala Desa Kurung, Musyafa’, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada STITNU Al Hikmah Mojokerto dan seluruh mahasiswa KKN.
“Kehadiran adik-adik mahasiswa telah membawa angin segar dan semangat baru bagi Desa Kurung. Banyak program yang mereka jalankan memberikan dampak positif dan bermanfaat langsung bagi warga kami. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut di masa yang akan datang,” tutur Musyafa’.
Pihaknya berharap, ini tidak hanya menjadi akhir dari sebuah program, tetapi juga awal dari terjalinnya silaturahmi yang berkelanjutan antara STITNU Al Hikmah Mojokerto dengan masyarakat Desa Kurung.
“Keberhasilan KKN ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara dunia akademik dan masyarakat mampu menciptakan perubahan positif yang signifikan,” pungkasnya. (BM)
Alhamdulillah barakallah