PASURUAN, BacainD.com – Setelah karyawannya diduga dianiaya oleh sekelompok orang hingga babak belur. Feby Morena meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas terkait kasus yang menimpa karyawannya tersebut.

Setelah mengantarkan Ali Ahmad (Karyawan Red) memenuhi panggilan penyidikan Polres Pasuruan, Febi Morena menceritakan, bahwa ia telah dihubungi oleh Ali Ahmad bahwa dia  dihadang oleh sekelompok orang tak dikenal di Jalan Alternatif menuju ke Wilayah Pandaan.

“Saat diberitahu karyawan saya (Ali Ahmad) dihadang. Saya langsung putar balik, menuju ke tempat kejadian yang telah diberitahu oleh Ali,” ucap Feby.

Setibanya di Lokasi itu, Feby menjelaskan, bahwa di lokasi sudah memanas. Terlihat kerumunan warga berhadapan dengan sekelompok orang. Ia langsung turun mencari karyawannya dan menemukan di mobil belakang.

“Saya langsung turun, membawa karyawan saya ke tempat yang aman.  Tetapi, karyawan saya posisi sudah berlumuran darah diduga telah dianiaya oleh sekelompok orang itu,” jelasnya.

Ia menambahkan, suasana di lokasi sangat mencekam. Bahkan, dirinya sempat berteriak histeris karena kalung emas miliknya senilai Rp32 juta diduga ditarik secara paksa oleh kelompok orang tersebut, meski tidak sampai putus.

“Setelah saya membawa karyawan saya ke tempat lebih aman, kalung yang saya sempat ditarik, tapi alhamdulillah tidak putus,” tambahnya.

Ia berharap kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas atas kejadian yang menimpa kepada karyawannya tersebut dan segera menangkap terduga pelaku.

“Kami berharap, Polres Pasuruan cepat mengungkap terduga pelaku yang telah membuat karyawannya hingga babak belur,” pungkasnya. (BM)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan: