SURABAYA, BacainD.com – Bank UMKM Jawa Timur menyatakan komitmennya mendukung peran strategis Provinsi Jawa Timur sebagai Gerbang Nusantara Baru, yang menjadi simpul ekonomi dan logistik utama di Indonesia timur, terutama dalam menyokong pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menegaskan pentingnya profesionalisme pengelolaan Bank UMKM untuk menyukseskan visi tersebut.

“Kita ingin Bank UMKM dikelola secara baik, profesional, dan aman. Terutama untuk mengawal Jawa Timur sebagai Gerbang Nusantara Baru,” ujar Emil usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 Bank UMKM Jatim di Surabaya, Senin (16/6/2025).

Iklan Jakarta Fair 2025
KLIK GAMBAR INI - ADV SPESIAL JAKARTA FAIR 2025
Jakarta Fair 2025

Dukungan tersebut disambut Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Irwan Eka Wijaya, yang menyatakan kesiapan institusinya memperkuat program-program Pemprov, terutama dalam memperluas akses permodalan bagi pelaku UMKM.

Menurut Irwan, kemudahan pembiayaan yang diberikan Bank UMKM diharapkan memicu pertumbuhan sektor riil, membuka lapangan kerja, dan mendorong produk lokal menembus pasar antarprovinsi hingga internasional.

“Kemudahan akses ini memudahkan pelaku UMKM yang punya produk seperti kelapa, daging, dan telur untuk masuk ke pasar luar Jawa Timur,” kata Irwan seperti dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, Irwan mencontohkan potensi distribusi produk pangan seperti daging ayam dan telur ke Maluku Utara yang masih kekurangan pasokan karena keterbatasan peternak lokal.

Dalam mendukung perluasan pasar, Pemprov Jatim juga menjalankan program misi dagang yang mempertemukan pelaku UMKM dengan pembeli di luar daerah, memperluas jaringan distribusi produk-produk unggulan daerah.

Bank UMKM Jatim sendiri mencatat pertumbuhan penyaluran kredit yang signifikan hingga mencapai Rp 2,88 triliun pada tahun berjalan.

Dari jumlah tersebut, 91,95 persen disalurkan ke sektor produktif, khususnya untuk UMKM, baik dalam bentuk modal kerja maupun investasi.

“Ini menunjukkan komitmen kami sebagai BUMD yang berperan aktif dalam mendukung perekonomian daerah,” tegas Irwan.

Langkah-langkah ini dinilai strategis dalam memperkuat peran Jawa Timur sebagai penopang ekonomi kawasan timur Indonesia dan tulang punggung logistik nasional, seiring dengan pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan. (Frm)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *