PASURUAN, BacainD.com โ€“ Dua desa di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, yakni Desa Pancur dan Desa Bulukandang, dilaporkan mulai mengalami krisis air bersih akibat penurunan debit sejumlah sumber mata air.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi.

Ia menyebut, meskipun belum seluruh sumber air kering total, kondisi beberapa titik sudah mulai mengkhawatirkan.

โ€œKalau dikatakan tidak ada air, itu belum. Tapi beberapa sumber mulai mengering dan warga sudah melapor ke kami,โ€ kata Sugeng dikutip, Jumat (11/7/2025).

Ia menjelaskan, fenomena ini terjadi karena tidak adanya hujan sejak awal Juli, padahal sebagian besar sumber mata air di wilayah tersebut bergantung pada curah hujan musiman.

Sebagai respons awal, pihaknya telah melakukan peninjauan dan saat ini tengah menjalankan proses assessment hingga akhir Juli.

Rencana pendistribusian air bersih baru akan dilakukan pada Agustus, yang diperkirakan menjadi puncak musim kemarau.

โ€œSekarang kita masih asesmen. Bulan Agustus biasanya puncak kemarau, dan di situ kita mulai mendropping air bersih ke wilayah terdampak,โ€ jelas Sugeng.

Untuk sementara, BPBD mengimbau warga agar bijak dalam menggunakan air bersih yang tersedia.

โ€œGunakan air sesuai kebutuhan pokok dan skala prioritas,โ€ pungkasnya. (BM)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *