
BOGOR, BacainD.com – Sekitar 6.000 siswa dinyatakan diterima di 23 Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri di Kota Bogor dalam proses SPMB tahun ajaran 2025.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Rabu (2/7/2025).
“Kuota SMP negeri tahun ini sebanyak 6.724 kursi, sementara jumlah pendaftar mencapai 13.726 siswa. Artinya, sekitar 7.002 siswa tidak lolos seleksi,” ujar Dedie.
Meski demikian, Dedie memastikan bahwa seluruh siswa tetap memiliki akses pendidikan.
Pemerintah Kota Bogor telah menyiapkan 73 SMP swasta dengan daya tampung mencapai 7.255 siswa baru.
“Secara akumulatif, tidak ada siswa yang tidak terakomodasi pendidikannya. Semua masih bisa melanjutkan ke sekolah swasta yang tersebar di Kota Bogor,” tambahnya.
Dedie menjelaskan, PPDB tahun ini menggunakan empat jalur penerimaan sesuai Permendikdas Nomor 3 Tahun 2025 antara lain, Jalur domisili, Jalur afirmasi, Jalur prestasi dan Jalur mutasi.
Sementara jalur bina lingkungan, yang sebelumnya diperuntukkan bagi siswa dari keluarga tidak mampu berdasarkan rekomendasi wilayah, kini telah dihapus.
“Jalur bina lingkungan adalah usulan dari wilayah untuk keluarga miskin atau anak berkebutuhan khusus. Tapi sesuai aturan terbaru, jalur itu sudah tidak diberlakukan lagi,” kata Dedie.
Lebih lanjut, Dedie menyebut minat terhadap sekolah negeri masih sangat tinggi dan relatif merata.
Menurutnya, istilah “sekolah favorit” seringkali hanya muncul karena ikatan emosional atau sejarah keluarga dengan sekolah tertentu.
“Pada dasarnya semua sekolah negeri di Kota Bogor memiliki keunggulan masing-masing. Anggapan favorit itu lebih pada persepsi, misalnya karena ada orang tua atau saudara yang dulu sekolah di sana,” tutup Dedie. (Rhm)