BEKASI, BacainD.com – Seorang petugas satuan pengamanan (satpam) di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga, Bekasi, Jawa Barat, dikabarkan menjadi korban penganiayaan oleh pihak keluarga pasien.

Insiden tersebut menyebabkan korban mengalami kejang, kehilangan kesadaran, dan muntah darah.

Korbanpun sempat menjalani perawatan intensif di ruang ICU.

Iklan Jakarta Fair 2025
KLIK GAMBAR INI - ADV SPESIAL JAKARTA FAIR 2025
Jakarta Fair 2025

Kejadian bermula ketika anggota sekuriti itu mencoba memberikan edukasi kepada pihak keluarga pasien yang diduga menyebabkan keributan di area Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Selain itu, kendaraan yang dibawa oleh keluarga pasien juga dilaporkan menutupi jalur ambulans, sehingga mengganggu akses masuk kendaraan medis.

Dari informasi yang telah BacainD.com himpun, saat itu, petugas sekuriti mengingatkan mereka. Namun, pihak keluarga pasien marah dan melampiaskan kekesalan mereka dengan melakukan penganiayaan terhadap petugas tersebut.

Akibatnya, korban kehilangan kesadaran diri. Penganiayaan berat tersebut membuat korban harus masuk ruang ICU.

Pihak manajemen Rumah Sakit Mitra Keluarga mengecam keras peristiwa kekerasan ini.

Mereka menyatakan tidak akan mentolerir tindakan kekerasan apapun yang terjadi di lingkungan rumah sakit.

Ketika dikonfimasi, manajemen rumah sakit juga menyerahkan sepenuhnya proses hukum atas kejadian tersebut kepada pihak berwenang.

“Kami tidak menoleransi segala jenis kekerasan yang terjadi di lingkungan Mitra Keluarga. Terkait langkah selanjutnya, kami menghormati dan mendukung proses hukum yang saat ini sedang berjalan,” kata pihak manajemen RS Mitra Keluarga saat dimintai konfirmasi, Jumat (4/4/2025).

Pihak RS Mitra Keluarga juga menyampaikan bahwa staf sekuriti mereka masih dalam perawatan di Mitra Keluarga, untuk saat ini korban dikabarkan dalam kondisi stabil.

Viral Kejadian Penganiayaan Satpam RS Mitra Keluarga

Dalam video yang diunggah akun Tiktok @butirandebuu94, awalnya korban memberi tahu keluarga pasien agar tidak berisik di area rumah sakit.

Namun keluarga pasien malah menggeber knalpot brong di area IGD.

Lalu keluarga pasien mencari masalah dengan parkir tidak sesuai SOP dan menghalangi jalur ambulans.

Setelah ditegur kembali, keluarga pasien menarik baju satpam dan menghajarnya.

Keluarga pasien juga membanting dan mencekik leher satpam hingga kejang-kejang.

Korban langsung dibawa masuk ICU karena kritis.

“Setelah 4 hari ditunggu ternyata dari pihak keluarga pasien sama sekali tidak menyesali perbuatannya dan tidak ingin meminta maaf. Besar harapan saya agar pelaku mendapatkan hukuman dengan diproses hukum,” tulis pengguna akun dalam video tersebut.(Alf)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *