PASURUAN, BacainD.com – Seorang pria bernama Slamet Hariono (32), warga Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, ditemukan tewas bersimbah darah di teras rumah kos tempat tinggalnya, Kamis (3/7/2025) pagi.

Korban diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh Rizki Afandi (25), tetangganya sendiri.

Peristiwa tragis ini terjadi di Dusun Kisik, Desa/Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Pelaku dan korban diketahui tinggal di lokasi yang berdekatan.

Iklan Jakarta Fair 2025
KLIK GAMBAR INI - ADV SPESIAL JAKARTA FAIR 2025
Jakarta Fair 2025

Menurut kesaksian Achmad, salah satu penghuni kos yang tinggal di lokasi yang sama, insiden itu terjadi secara tiba-tiba.

“Saya tadi berada di dalam kamar. Tiba-tiba dengar teriakan istri korban minta tolong. Saat keluar, korban sudah tergeletak bersimbah darah di teras,” ungkap Achmad kepada wartawan di lokasi kejadian.

Achmad mengaku tidak sempat melihat secara langsung pelaku saat kejadian.

Ia hanya menyaksikan korban dalam kondisi kritis bersama istrinya.

“Pelaku sudah tidak ada saat saya keluar. Saya sempat mau menolong, tapi mual melihat banyaknya darah, akhirnya menjauh,” tambahnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno membenarkan kejadian tersebut.

Ia menyebut bahwa korban ditemukan meninggal dunia dengan luka berat akibat sabetan senjata tajam.

“Benar, telah terjadi penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di teras rumah kos. Jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum,” jelas Joko.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban sedang membersihkan sepeda motornya di depan kos ketika pelaku datang dan langsung menyerangnya dengan sebilah celurit.

“Pelaku menyabet korban dua kali. Dugaan sementara, pelaku sakit hati karena sering diejek oleh korban,” imbuhnya.

Saat ini, pelaku telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian untuk mengetahui motif dan kronologi lengkap kejadian. (BM)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *