
BOGOR, BacainD.com – Penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Bogor di kawasan Puncak berujung ricuh.
Dua anggota Satpol PP dilaporkan mengalami luka ringan akibat insiden tersebut.
Peristiwa terjadi pada Sabtu siang (24/5/2025) sekitar pukul 12.00 WIB di sekitar area Hibisc Fantasy.
Petugas tengah melakukan penertiban rutin sebagai bagian dari patroli untuk mengurai kemacetan yang kerap disebabkan aktivitas PKL.
“Banyaknya para PKL yang menimbulkan kemacetan lalu lintas, Satpol PP melakukan patroli rutin,” ujar Sekretaris Dinas Satpol PP Kabupaten Bogor, Anwar Anggana.
Dalam operasi tersebut, petugas menemukan sejumlah barang seperti meja, kursi, dan gerobak yang diduga digunakan untuk berjualan.
Saat hendak diangkut, sejumlah PKL diduga memprovokasi keributan dan menyerang petugas.
“Ketika kami mengangkut barang-barang tersebut, ada provokator yang tidak terima dan terjadilah keributan. Salah satu PKL bahkan melakukan pemukulan terhadap anggota kami,” jelas Anwar.
Akibat insiden itu, dua anggota tim Tiger Cepol Satpol PP mengalami luka ringan dan telah menjalani visum.
Sementara itu, untuk meredam situasi, barang-barang sempat dikembalikan kepada PKL.
Pihak Satpol PP menyebut telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat, termasuk dugaan tindakan premanisme yang terjadi saat penertiban berlangsung.
“Anggota kami sudah visum dan kasus ini kami laporkan ke pihak kepolisian,” pungkasnya. (Rhm)