
PASURUAN, BacainD.com – Tiga remaja yang diduga gangster bernama All Star Pasuruan diamankan anggota Koramil Prigen di Lingkungan Ngemplak Kelurahan Prigen, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan pada Selasa (1/7/2025) dini hari.
Ketiga remaja yang diamankan dan diserahkan ke Polres Pasuruan yakni berinisial Tiga remaja yang berhasil diamankan adalah M. R. N. I. (14) asal Kecamatan Gempol, M. A. R. (17) Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto dan R. M. P. (16), asal Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
Bahwa sebelumnya anggota piket Koramil Prigen Kodim 0819 Pasuruan mendapatkan laporan dari masyatakat, bahwa ada segerombolan anak muda mencurigakan di kawasan Lingkungan Ngemplak Prigen dan langsung menuju ke lokasi.
Setibanya di lokasi, petugas Koramil menemukan 20 pemuda yang sebagian membawa senjata tajam jenis celurit. Petugas Koramil Prigen langsung melakukan tindakan penggrebekan terhadap kelompok tersebut, menyebabkan para pemuda itu melarikan diri ke arah barat menuju Lingkungan Ngemplak Prigen dan arah Pandaan.
Setelah itu, petugas Koramil mengamankan tiga remaja yang diduga gangster All Star Pasuruan. Bahkan, Petugas Koramil juga mengamankan dua senjata tajam jenis clurit panjang, delapan paket pil koplo double Y berisikan 8 butir tiap paket serta miras dan tiga unit motor.
Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno membenarkan kejadian penangkapan yang diduga gangster dan diserahkan ke Mapolres Pasuruan dan langsung dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Betul, ada kejadian pembubaran gerombolan remaja yang diduga gangster oleh anggota Koramil. Saat ini, tiga orang remaja sudah dimintai keterangan lebih lanjut sejak Selasa pagi kemarin,” ucap Joko, Rabu (2/7/2025).
Mereka saat ini lanjut Joko, sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polres Pasuruan untuk mendalami keterlibatan mereka dalam kelompok yang meresahkan tersebut.
“Kami juga menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam, narkotika jenis pil Y, miras, dan beberapa kendaraan bermotor yang ditinggalkan di lokasi,” ujar Joko Suseno kepada Wartawan.
Kini tiga remaja masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Pasuruan untuk diketahui peran dari ketiga remaja tersebut. (BM)