BEKASI, BacainD.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya, Ade Muksin, mengecam keras penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Bekasi Raya yang diumumkan secara sepihak oleh pihak tertentu.

Ia menilai tindakan itu tidak sah secara organisasi, melanggar aturan internal, dan mencederai Kesepakatan Jakarta yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yang bersengketa di tubuh PWI pusat.

“Saya tegaskan, jangan coba-coba ganggu PWI Bekasi Raya. Kami adalah hasil konferensi yang sah. Semua tindakan di luar itu, termasuk penunjukan Plt, inkonstitusional dan tidak kami akui,” tegas Ade Muksin, Kamis (29/5/2025).

Iklan Jakarta Fair 2025
KLIK GAMBAR INI - ADV SPESIAL JAKARTA FAIR 2025
Jakarta Fair 2025

Menurut Ade, Kesepakatan Jakarta yang ditandatangani pada 16 Mei 2025 oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang menyatakan bahwa semua pihak dilarang mengambil keputusan organisasi apapun, termasuk pengangkatan atau pemberhentian pengurus, hingga terlaksananya Kongres Persatuan paling lambat 30 Agustus 2025.

Dalam dokumen itu juga ditegaskan bahwa seluruh keputusan yang lahir dari konflik, termasuk pemecatan dan penunjukan pengurus oleh kedua kubu, dibatalkan demi menjaga kehormatan dan persatuan organisasi.

“Sudah ada enam kabupaten/kota di Jawa Barat yang dibekukan dan dipasang Plt secara sepihak. Ini jelas menciptakan instabilitas. Yang menunjuk Plt seperti ini jelas tidak memahami tatanan organisasi,” kritik Ade.

Penegasan dari PWI Pusat dan Jawa Barat

Ketua Umum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang turut memberikan pernyataan resmi, membenarkan bahwa tidak ada dasar dalam Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI yang memperbolehkan penunjukan Plt oleh PWI Pusat di tingkat kabupaten/kota.

“Abaikan saja. Ketua PWI Bekasi Raya yang sah adalah Ade Muksin, hasil konferensi. Belum pernah ada sejarahnya PWI Pusat menunjuk Plt untuk kabupaten/kota. Itu urusan provinsi dan harus lewat konferensi,” tegas Zulmansyah.

Senada, Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat juga menegaskan keabsahan kepengurusan Ade Muksin.

“Ade Muksin itu hasil pemilihan. Bekasi Raya sudah punya pengurus definitif. Tidak ada Plt di sana,” ujarnya.

Menutup pernyataannya, Ade Muksin menyerukan kepada seluruh anggota PWI Bekasi Raya untuk tetap tenang, solid, dan tidak terprovokasi.

“Kami akan terus bekerja, menjaga solidaritas, dan membela marwah organisasi. Sekali lagi saya tegaskan: jangan coba-coba ganggu PWI Bekasi Raya,” tutupnya. (Bung Suryo)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *