Menu

Sosmed BacainD

Polisi Bakal Periksa Vendor Tower Ambruk di Bekasi

Tower ambruk di Tambun Utara Kabupaten Bekasi. (Frm)

Foto: Tower ambruk di Tambun Utara Kabupaten Bekasi. (Frm)

BEKASI, BacainD.com – Polisi akan mulai memeriksa pihak terkait dalam insiden ambruknya coran penyangga tower provider di Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, yang mengakibatkan satu korban tewas dan beberapa pekerja lainnya terluka.

Kapolsek Tambun Selatan, Kompol Wuryanti, mengungkapkan bahwa pemilik tower dari pihak vendor diminta untuk memberikan keterangan terkait insiden tersebut.

“Dari pihak vendor, yang merupakan pemilik tower, akan diminta keterangan terkait kejadian ini,” kata Wuryanti saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (29/1/2025).

Wuryanti menambahkan bahwa dalam proses penyelidikan ini, pihak kepolisian akan melibatkan ahli konstruksi untuk mengungkap penyebab ambruknya coran penyangga tower tersebut.

“Karena ini terkait konstruksi bangunan, tentunya kami akan menggandeng ahli konstruksi yang kompeten untuk memberikan keterangan,” ujar Wuryanti.

BacainD Juga:  Diikuti Ratusan Pelajar, KONI Kabupaten Bekasi Gelar Kejuaraan Renang

Proses Pembongkaran Tower Provider

Setelah proses evakuasi korban selesai, pihak berwenang berencana untuk membongkar tower yang berada di atas bangunan mushala tersebut.

Wuryanti menjelaskan bahwa pihak vendor akan mencopot besi-besi tower dengan pengawasan ketat dari polisi.

“Kami sudah meminta tim untuk mencopot besi-besi menara ini. Jika cuaca mendukung, targetnya sore ini sebelum Maghrib sudah selesai. Kami ingin agar warga dapat segera kembali ke rumah masing-masing,” tambahnya.

Proses pembongkaran besi-besi tower ini juga akan dilakukan dengan tetap memperhatikan keselamatan, karena besi-besi tersebut akan dijadikan barang bukti dalam penyelidikan lebih lanjut.

“Kami akan memastikan bahwa pembongkaran dilakukan dengan aman karena besi-besi tersebut akan kami amankan sebagai barang bukti,” lanjut Kapolsek.

BacainD Juga:  Soal Pagar Laut di Bekasi, Bareskrim Polri Temukan 93 SHM yang Diduga Palsu

Evakuasi Korban Tewas

Sebelumnya, Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 08.50 WIB, jasad Rustadi (44), korban tewas yang tertimpa reruntuhan coran penyangga tower provider, berhasil dievakuasi.

Proses evakuasi dilakukan oleh tim Basarnas setelah jasad korban terjebak sejak Senin, 27 Januari 2025 kemarin.

“Evakuasi hari ketiga ini dilakukan setelah kami melakukan asesmen ulang pada pagi hari. Korban ditemukan dalam keadaan utuh, namun sayangnya sudah meninggal dunia,” kata Kepala Kantor SAR, Desiana Kartika Bahari, di lokasi kejadian.

Insiden Runtuhnya Coran Penyangga Tower

Insiden runtuhnya coran penyangga tower provider terjadi pada Senin 27 Januari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, saat tujuh pekerja sedang beraktivitas di lokasi.

BacainD Juga:  Pesan 'Wanita Penghibur' di MiChat, Pria di Bekasi Ini Malah Jadi Korban Pemerasan Waria

Akibat kejadian ini, enam pekerja mengalami luka-luka, sementara satu pekerja lainnya bernama Rustadi, meninggal dunia setelah tertimpa coran yang ambruk.

Proses evakuasi korban dilakukan secara bertahap, dan para pekerja yang terluka segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Pihak kepolisian kini tengah mendalami penyebab kejadian dan memastikan apakah ada kelalaian dalam proses pembangunan atau pemeliharaan tower tersebut. (Alf)

Berita Terkait

Berita Lainnya

Leave a Reply

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Air minum dalam Kemasan PARAMOUNT
PT Air Liquide Group ucapan selamat hari Raya Idul Fitri
WhatsApp Chanel BacainD.com