BEKASI, BacainD.com – Kebijakan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pertamina per 1 April mendapat respons positif dari masyarakat Kabupaten Bekasi.

Penurunan harga ini dinilai meringankan beban warga, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.

Berdasarkan data terbaru, harga BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina mengalami perubahan.

Pertamax (RON 92) turun menjadi Rp12.500 per liter dari sebelumnya Rp12.900, sementara Pertamax Turbo (RON 98) kini dibanderol Rp13.500 per liter dari Rp14.000.

Tak hanya itu, jenis bahan bakar diesel juga mengalami penyesuaian harga. Dexlite (CN 51) kini dijual Rp13.600 per liter, sementara Pertamina Dex (CN 53) turun menjadi Rp13.900 per liter.

Sejumlah pengendara di Kabupaten Bekasi menyambut baik kebijakan ini.

Andri Wardana, seorang pengguna kendaraan roda dua, mengaku penurunan harga BBM membawa manfaat bagi masyarakat.

“Kami sangat terbantu dengan adanya penurunan harga BBM ini, terutama menjelang lebaran yang biasanya pengeluaran meningkat,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Adi, pengendara roda empat asal Bekasi. Ia menilai kebijakan ini cukup membantu dalam aktivitas sehari-hari.

“Sebelumnya harga BBM Rp14.000, sekarang turun jadi Rp13.500. Lumayan terasa untuk pengeluaran harian,” kata Adi.

Dengan penyesuaian harga ini, masyarakat berharap harga BBM tetap stabil agar daya beli mereka tetap terjaga, terutama di momen-momen penting seperti Lebaran. (Frm)